Penuhi Target Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Butuh Investasi Rp3.000 Triliun

Diskusi bersama Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda--Istimewa
Pada kesempatan yang sama, Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee menilai bahwa salah satu langkah penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi adalah dengan Danantara.
Ia menyoroti potensi dana kelolaan sebesar Rp9.480 triliun, mengingat tujuh BUMN dengan aset jumbo bergabung dalam struktur tersebut.
Menurutnya, penggabungan ini akan meningkatkan leverage BUMN.
Dengan begitu, pengelolaan aset BUMN oleh Danantara akan membuatnya lebih mampu untuk menarik investor domestik maupun asing.
BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 18 Januari 2025, Sabun Ekonomi Cuma Rp6 Ribuan!
“Leverage-nya akan meningkat, dan semakin besar aset yang dimiliki satu perusahaan, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa didapat. Kepercayaan terhadap BUMN juga akan semakin kuat, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak investasi asing masuk ke Indonesia,” serunya.
Dengan adanya dorongan dari pemerintah dan BUMN, serta upaya untuk meningkatkan investasi domestik dan asing, Indonesia memiliki peluang untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang.
"Jadi, kalau kita besar, lebih mudah dipercaya. Jadi, ini bisa menjadi kekuatan untuk menarik lebih banyak investor dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia," tutup Hans.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: