Nasib iPhone 16 di Indonesia Makin Tidak Jelas Buntut Apple Belum Serahkan Revisi Investasi kepada Kemenperin, Sanksi Lebih Tegas Menunggu

Nasib iPhone 16 di Indonesia makin tidak jelas buntut Apple belum serahkan revisi investasi kepada Kemenperin, bahkan sanksi lebih tegas menunggu perusahaan komunikasi asal Amerika ini.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib iPhone 16 di Indonesia makin tidak jelas buntut Apple belum serahkan revisi investasi kepada Kemenperin, bahkan sanksi lebih tegas menunggu perusahaan komunikasi asal Amerika ini.
Kendati sudah melakukan pertemuan di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Selasa 7 Januari 2025 lalu, pihak perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple hingga saat ini diketahui masih belum juga menyerahkan revisi proposal investasi kepada Kemenperin.
Hal ini tentunya membuat nasib perizinan penjualan produk iPhone 16 Series menjadi harus dipertanyakan, pasalnya, pihak Apple sebelumnya hanya terfokus kepada pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memperoleh izin penjualan iPhone 16 saja.
"Revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan final apakah pelarangan penjualan iPhone 16 series akan dicabut atau tidak. Bisa cepat atau lambat," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, dalam keterangan resmi yang diberikan kepada Diswayid pada Kamis 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Siapin Duit! Wakin Chau Gelar Konser di Indonesia 10 Mei 2025
BACA JUGA:Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama dengan Thariq Halilintar, Angelina Sondakh Calon Nenek
Menurut Febri, Apple juga diharuskan untuk tetap mengajukan revisi proposal skema investasi ke-3 kepada Kemenperin untuk dapat memperoleh sertifikat TKDN tersebut.
Selain itu, TPP (Tanda Pengenal Produk) semua produk HKT Apple juga belum bisa diterbitkan.
Dengan demikian, membuat semua produk HKT Apple belum bisa diperdagangkan di Indonesia, termasuk iPhone 16 series.
BACA JUGA:Celine Evangelista Sandang Gelar Kehormatan dari Raja Keraton Kesultanan Surakarta
"Selama Kemenperin belum mendapatkan proposal tersebut, kami belum dapat menberikan sertifikat TKDN," tegas Febri.
Sementara itu, investasi Apple pada periode 2020-2023 juga belum sepenuhnya mematuhi Permenperin No. 29 Tahun 2017, yang telah memberikan fasilitas bagi Apple untuk menjual produknya di Indonesia.
Dalam hal ini, Apple terbukti dan mengakui bahwa mereka masih punya utang komitmen investasi senilai USD10 juta pada periode 2020-2023 yang jatuh tempo pada bulan Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: