Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih penting dilakukan meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran.--Anisha Aprilia
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih penting dilakukan meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran.
Prasetyo memberikan alasan retreat tetap digelar.
"Kan begini, efisiensi bukan berarti juga kegiatan yang memang itu penting, memang itu diperlukan, kemudian tidak dilaksanakan, enggak begitu juga," kata Pras, sapaannya, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
Pras menjelaskan retreat diperlukan untuk menyatukan visi misi seluruh kepala daerah terpilih di Pilkada 2024.
"Nah kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak. Kita ingin menyatukan nih antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten," tambahnya.
Ia memastikan, biaya pelaksanaan retret para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 bukan dari Presiden Prabowo.
Namun, kata dia, akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Nggak (pribadi dari Prabowo) dong, dari pemerintah," kata Prasetyo.
BACA JUGA:Khofifah Siap Jalani Retreat Kepala Daerah Terpilih: Jadi Bagian Penting agar Program Tak Copy Paste
"Karena itu kan di awal-awal ya (anggaran dari Prabowo saat retret kabinet), di awal-awal masa pemerintahnya," sambung dia.
Meski begitu, politisi Partai Gerindra ini belum dapat memastikan jumlah alokasi anggaran untuk retreat tersebut.
BACA JUGA:Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: