Razman Nasution Terharu Dapat Dukungan Moril dari Prabowo Usai Laporkan Hakim PN Jakut ke KY

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pengacara Razman Arif Nasution mengungkapkan rasa harunya, setelah mendapatkan dukungan moril dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut datang setelah Razman melaporkan 3 orang hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan ketidakadilan dalam peradilan dan pelanggaran kode etik.

Razman Nasution kemudian menunjukan video dari Prabowo Subianto, merasa prihatin dengan kondisi Lembaga Peradilan yang saat ini dinilai lemah karena adanya aksi sogokan uang.

BACA JUGA:Laporkan 3 Hakim PN Jakut Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Razman Nasution Akan Didampingi Tim Pengawas KY

BACA JUGA:Laporan Kasus Dugaan Pemerasan Reza Gladys Naik Penyidikan, Nikita Mirzani Bakal Jadi Tersangka?

Razman berani menjamin bahwa video itu dikirim langsung oleh Prabowo Subianto tanpa adanya rekayasa edit ataupun AI.

"Tapi ada satu video yang menarik masuk ke kami. Itu video dari bapak Prabowo Subianto. Barusan dikirim ke saya tadi," ujar Razman Nasution, ditemui di Komisi Yudisial, dikutip Selasa 11 Februari 2025.

"Saya kira ini bukan editan ya. Saya yakin ini bukan editan. Karena ini suara beliau dan mimiknya juga tidak di edit-editnya. Merinding, bayangkan ya," tambahnya.

Razman mengaku mendapat kiriman video Prabowo Subianto langsung saat sang Presiden berada di Timur Indonesia. Tak heran jika Razman sangat terharu karena mendapat apresiasi dan dukungan dari Prabowo Subianto.

"Itu dikirim jauh ke saya dari timur Indonesia. Bukankah ini sebuah apresiasi yang harus kita berikan kepada Pak Presiden?" kata Razman.

BACA JUGA:Razman Duga Majelis Hakim Terima 'Sesuatu' dari Hotman Usai Permohonan Sidang Terbuka Tak Dikabulkan

BACA JUGA:Beda Usia Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Jadi Sorotan, Tiba-Tiba Menikah

"Dia menyebut lembaga peradilan bisa disogok bisa disuap. Apa Anda tidak cukup dengan kasus Ronald Tanur? Zarof? Mantan Ketua PN Surabaya? Harvey Moeis? Kalau ini tidak cukup membuat kalian sadar, maka  janganlah pakai label yang mulia di persidangan," tutupnya.

Sumber: