Dicoret Dinsos, Pramono Pastikan Janda Pahlawan di Jakarta Tetap Dapat Bantuan: Hormati Pejuang Bangsa!

Dicoret Dinsos, Pramono Pastikan Janda Pahlawan di Jakarta Tetap Dapat Bantuan: Hormati Pejuang Bangsa!

Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, memastikan bahwa Keluarga Veteran pejuang kemerdekaan tetap mendapatkan bantuan-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh Surat Pemberitahuan penghapusan alokasi Anggaran Pemberian Penghargaan kepada keluarga-janda veteran atau pahlawan di DKI Jakarta viral di media sosial. 

Dalam surat itu, Dinsos DKI Jakarta meniadakan program bantuan untuk Keluarga Pahlawan Penerima Penghargaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Janda Pahlawan Penerima Penghargaan Pemerintah Provinsi DKI Jakar dan Janda Perintis Kemerdekaan Penerima Penghargaan Pemprov DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Serahkan Eksekusi Efisiensi Anggaran ke Pramono-Rano

Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, memastikan bahwa Keluarga Veteran pejuang kemerdekaan tetap mendapatkan bantuan.

Adapun anggaran bantuan untuk keluarga pejuang kemerdekaan tersebut dicoret dalam Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2025. 

 

Kendati begitu, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono-Rano akan tetap memberikan bantuan bagi keluarga para Veteran.


Heboh Surat Pemberitahuan penghapusan alokasi Anggaran Pemberian Penghargaan kepada keluarga-janda veteran atau pahlawan di DKI Jakarta viral di media sosial-Istimewa-

Hal ini disampaikan Ima setelah mendapatkan klarifikasi dari Dinas Sosial DKJ Jakarta terkait isu penghentian bantuan bagi keluarga pejuang.

 

Menurut Ima, Pemerintah Provinsi Jakarta sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk program ini dalam APBD 2025.

Namun, dalam proses evaluasi, Kementerian Dalam Negeri mencoret anggaran tersebut.

Menanggapi hal ini, Ima langsung melaporkan kepada Gubernur terpilih Pramono Anung agar kebijakan ini dapat diperbaiki sesegera mungkin.

“Saya sudah meminta klarifikasi kepada Dinas Sosial, dan memang benar bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi dicoret oleh Kemendagri. Saya telah melaporkan hal ini kepada Mas Pramono dan memastikan bahwa anggaran ini akan dikembalikan dalam APBD Perubahan,” ujar Ima dalam keterangannya pada Jumat, 14 Februari 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads