Hotman Paris Sebut Razman Nasution Sempat Rayu Iqlima Kim Jadi Istri ke-8

JAKARTA, DISWAY.ID - Hotman Paris mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai Razman Nasution yang selama ini belum banyak diketahui oleh publik.

Ternyata, Hotman Paris menyebut bahwa Razman Nasution sempat merayu Iqlima Kim untuk menjadi istrinya yang ke-8.

BACA JUGA:Drama China Filter Siap Tayang 24 Februari 2025 di WeTV, Li Landi Punya Kemampuan Super!

BACA JUGA:Komentar Menohok Hotman Paris Pasca Sumpah Advokat Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Dibekukan MA: Pulang Kampung Saja Kau!

Sebagai bentuk kecurigaannya, Hotman Paris mengunggah video ketika Razman memegang tangan Iqlima Kim secara tidak sengaja.

"Ada yang lihat tangan Razman pas mereka berdiri? Kalau lihat komen ya. Razman ngatain Bang Hotman ada kelainan, terus kamu ada apa megang-megang tangan Iqlina? Dasar," bunyi keterangan pada video, dikutip Jumat 14 Februari 2025.

"Cewek ini ngaku di infotainment dan konferensi pers bahwa dia dirayu untuk jadi istri ke-8," tulis Hotman Paris.

Di sisi lain, Iqlima Kim, yang konon menjadi sosok yang dirayu, belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan tersebut. Meskipun demikian, publik mulai menganalisis kebenaran berita yang kini tersebar luas di media sosial.

Pembekuan Sumpah Advokat

Firdaus Oiwobo, bersama rekannya Razman Arif Nasution, terkena sanksi pembekuan sumpah advokat oleh Mahkamah Agung.

BACA JUGA:Klarifikasi Mahkamah Agung Soal Asal-usul Sumpah Advokat Razman Nasution di Pengadilan Tinggi Ambon

Keputusan ini tertuang dalam surat penetapan nomor 44/KPT.W27-U/HM.1.1.1/II/2025 yang dikeluarkan pada 11 Februari 2025.

Sanksi ini diduga merupakan buntut dari kejadian kericuhan dalam sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 6 Februari 2025.

Dalam sidang tersebut, Firdaus dan Razman terlibat melibatkan pengacara Hotman Paris Hutapea, yang berakhir pada situasi tak terkendali di ruang sidang.

Selain kehilangan hak untuk berpraktik sebagai advokat, keduanya juga telah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan pengadilan.

Sumber: