Miris! Maling Sepeda Motor di Ciledug Libatkan Anak Dibawah Umur, Aksinya Terekam CCTV

Miris! Maling Sepeda Motor di Ciledug Libatkan Anak Dibawah Umur, Aksinya Terekam CCTV

Aksi pencurian sepeda motor sambil membawa anak terjadi di halaman rumah milik warga di Jalan Bahagia V, Kelurahan Ciladu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.-Istimewa-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Aksi pencurian sepeda motor terjadi di halaman rumah milik warga di Jalan Bahagia V, Kelurahan Ciladu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Mirisnya, salah satu pelaku terlihat seperti anak di bawah umur.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Pelaku Curanmor di Tangerang Saat COD

BACA JUGA:Klaim-klaim Suami Agustiani Tio Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Perintangan Hasto

Diketahui, kedua pelaku itu melancarkan aksinya pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 02.38 WIB. Gerak-gerik mereka pun terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga.

Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku itu terlihat sedang berjalan sambil mengintai beberapa rumah warga. Sesekali, mereka masuk ke dalam rumah untuk memastikan dalam keadaan aman terkendali.

Kemudian setelah melihat ada celah dan kekosongan, pelaku tersebut dengan santainya membuka pagar rumah warga yang berwarna hitam.

Satu orang pelaku masuk dan langsung mengeksekusi 1 unit sepeda motor. Sementara anak di bawah umur itu menunggu di depan rumah sambil kepalanya ditutupi oleh helm berwarna merah-putih.

Usai pelaku mengambil kendaraan roda itu, mereka langsung tancap gas dan pergi begitu saja meninggalkan tempat kejadian. Sang anak di bawah umur itu terlihat dibonceng dengan mimik wajah yang tak bersalah.

BACA JUGA:Sekda DKI Ungkap Solusi Atasi Tawuran dengan Beri Pekerjaan pada Jagoan Kampung

Warga Jalan Bahagia V, Iyan mengatakan, kedua pelaku itu melakukan aksinya dengan berjalan kaki. Saat itu dalam kondisi hujan dan kondisi suasana di Jalan Bahagia V sedang sepi.

"Itu masing-masing rumah semuanya dilongok, motor ada diluar yang mana dan kebetulan ada 1 rumah yang pagarnya udah sempat dibuka, mungkin karena kesulitan, akhirnya pelaku beralih ke rumah pak Ustad Mukidi (korban)," ujarnya di lokasi, Selasa, 18 Februari 2025.

Menurut Iyan, aksi pencurian itu sebelumnya juga pernah terjadi. Namun, pelaku tidak terlacak, karena saat itu kondisi sedang hujan jadi CCTV sulit menangkap gambar dengan jelas. 

"Ini terjadi lagi, dulu pernah terjadi juga disini. Karena emang salah orangnya sih naro motor di sini (pinggir jalan) karena posisi hujan. Itu terpantau CCTV juga, mungkin karena hujan jadi pelaku susah kelacak," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads