Pertamina Gempur Isu Liar! Klaim Pertamax Bebas Oplosan, Murni 100 Persen

Pertamina Gempur Isu Liar! Klaim Pertamax Bebas Oplosan, Murni 100 Persen

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa tidak ada pengoplosan dalam produk BBM Pertamax.--Sabrina Hutajulu

Heppy menekankan bahwa produk yang diterima di terminal BBM Pertamina sudah dalam bentuk jadi dengan RON yang sesuai.

BACA JUGA:Pantas Bikin Motor Mogok, Kejagung Buka Borok Pertamina: Patra Niaga Beli Pertalite, Eh Dioplos Jadi Pertamax!

“Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing. Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92,” kata Heppy dikutip Rabu.

“Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah,” tambahnya.

Heppy menjelaskan bahwa di terminal utama BBM hanya dilakukan proses injeksi warna (dyes) untuk membedakan produk agar mudah dikenali masyarakat, serta injeksi additive untuk meningkatkan performa Pertamax.

BACA JUGA:Pertamina Klaim Kualitas BBM Pertamax Sudah Sesuai Standar dan Layak Diperjualbelikan

“Jadi bukan pengoplosan atau mengubah RON. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” tegasnya.

Untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga, Pertamina Patra Niaga menerapkan prosedur Quality Control (QC) yang ketat.

Selain itu, distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

“Kami menaati prosedur untuk memastikan kualitas, dan dalam distribusinya juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Migas,” kata Heppy.

BACA JUGA:Ahli Energi ITB Bongkar Penyebab Mobil Rusak Gegara Pertamax di Cibinong, Ternyata...

Dalam beberapa waktu terakhir, beredar isu liar di masyarakat terkait dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang dijual oleh Pertamina. Isu ini memicu kekhawatiran konsumen terhadap kualitas dan keamanan BBM yang mereka gunakan.

Dugaan ini muncul seiring dengan berbagai spekulasi di media sosial dan perbincangan publik yang mempertanyakan apakah bahan bakar yang dijual benar-benar sesuai standar atau telah dicampur dengan zat lain yang berpotensi menurunkan kualitasnya.

Sebagai perusahaan milik negara yang bertanggung jawab atas distribusi BBM, PT Pertamina Patra Niaga segera merespons isu ini dengan memberikan klarifikasi.

Pertamina menegaskan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat adalah produk murni dengan Research Octane Number (RON) 92, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads