bannerdiswayaward

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur

Haleon Indonesia, bagian dari perusahaan global dalam bidang kesehatan konsumen, kembali menegaskan komitmennya di bidang keberlanjutan dengan mengintegrasikan praktik yang bertanggung jawab akan lingkungan di fasilitas manufakturnya di Indonesia. -dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Haleon Indonesia, bagian dari perusahaan global dalam bidang kesehatan konsumen, kembali menegaskan komitmennya di bidang keberlanjutan dengan mengintegrasikan praktik yang bertanggung jawab akan lingkungan di fasilitas manufakturnya di Indonesia. 

Sejalan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia terus memperkuat upaya dalam meningkatkan efisiensi operasional serta meminimalkan dampak lingkungan sembari menjaga standar kualitas produksi yang tinggi. 

Sampah plastik masih menjadi salah satu isu lingkungan terbesar di Indonesia. Menurut data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebanyak 11,3 juta ton sampah di Indonesia hingga saat ini masih belum terkelola dengan baik. 

Untuk mengatasi tantangan ini, Haleon Indonesia berkomitmen untuk menanganinya dengan berfokus pada solusi berkelanjutan, yaitu dengan mengurangi limbah serta mendorong upaya tanggung jawab terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:BPOM: Aturan NutriGrade Ditargetkan Berlaku Tahun ini, Bagaimana Skemanya?

BACA JUGA:Isi Daya VinFast Gratis 3 Tahun, Hematnya Hingga Puluhan Juta Rupiah

Komitmen kuat ini diterapkan oleh pabrik Haleon Indonesia yang berlokasi di Pulogadung.

Salah satu bagian penting dari upaya tersebut diwujudkan dengan menggunakan 100% botol berbahan ramah lingkungan pada produk obat cairan yang diproduksi. Inisiatif ini berkontribusi pada pengurangan sampah plastik sebelum mencapai tempat pembuangan akhir sekaligus mengurangi emisi CO₂ hingga 80 persen. Inisiatif ini juga mendukung implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai Peta Jalan Pengelolaan Sampah.

Haleon Indonesia memahami bahwa upaya keberlanjutan tidak boleh berhenti dengan mengganti kemasan. 

Karenanya, sejak 2023, pabrik Haleon di Pulogadung juga telah menerapkan sistem pemanenan air hujan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengelola air secara bertanggung jawab. 

Perusahaan  menargetkan pencapaian tata kelola air yang optimal pada 2025 guna mendukung keberlanjutan sumber daya air secara jangka panjang. 

BACA JUGA:KPK Kenalkan MCP, Bisa Monitoring Pemda Kurangi Biaya Protokoler Guna Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Komisi X Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Timnas Indonesia, Emil Audero Cs Siap Tanding Lawan Australia

Tidak hanya itu saja, Haleon Indonesia sebagai salah satu pabrik di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi TRUE Waste Certified di tahun 2024 lewat beragam inisiatif pengurangan volume sampah ke tempat pembuangan sampah akhir. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads