Jakarta Lebaran Fair 2025 Akan Digelar 19 Maret 2025, Targetkan Hingga 500 Ribu Pengunjung

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 siap kembali digelar sebagai salah satu acara tahunan terbesar menjelang Hari Raya Idulfitri.

Acara ini akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat , mulai 19 Maret hingga 6 April 2025 , dengan target 500 ribu pengunjung selama 19 hari pelaksanaannya.

BACA JUGA:Jakarta Lebaran Fair 2025 Siap Hadir, Suguhkan Atraksi Panggung dan Kembang Api

BACA JUGA:Terbukti Kurangi Isi Takaran, Polda Banten Sebut Pabrik Rumahan MinyaKita di Rajeg Tangerang Ilegal

Surga Belanja dan Hiburan Keluarga di Bulan Ramadhan

Mengusung tema “Jakarta Lebaran Fair 2025: Surga Belanja dan Hiburan untuk Keluarga di Bulan Ramadhan” , acara ini menghadirkan berbagai produk kebutuhan Lebaran, mulai dari fashion muslim, kuliner, produk UMKM, perlengkapan rumah tangga, hingga otomotif .

Target 500 Ribu Pengunjung

Ralph Scheunemann selaku Marketing Dorector Jakarta International Expo mengaku optimistis acara Jakarta Lebaran Fair 2025 ini bisa mencapai target 500 ribu pengunjung, mengingat animo masyarakat yang selalu tinggi terhadap acara tahunan ini.

BACA JUGA:Selebgram Rafi Ramadan Ditangkap Polisi, Edarkan Sabu dengan Modus Konsultan Spiritual

BACA JUGA:Cegah Rob, Pramono Minta Pembangunan Tanggul di Jakarta Utara Dimulai Setelah Lebaran 2025

Tahun sebelumnya, Jakarta Lebaran Fair berhasil menarik lebih dari 400 ribu pengunjung , sehingga tahun ini diharapkan lebih banyak lagi.

"Tapi yang paling penting adalah kita, kita menargetkan, kalau kita bicara pengunjung tahun lalu itu sekitar 350 ribu pengunjung, kita targetkan tahun ini harus di atas 500 ribu, ya itu target kita," ujar Ralph ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2025.

"Kita sudah mulai campaign melalui media masa, melalui Instagram kita, TikTok kita, Billboard, dan lain-lain. Dan ya pelan-pelan kita membangun pameran ini menjadi satu pameran yang bagus," sambungnya.

BACA JUGA:Alasan Kejagung Panggil Ahok Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

Sumber: