bannerdiswayaward

Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar Berhasil Pulang ke Tanah Air

Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar Berhasil Pulang ke Tanah Air

Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar Berhasil Pulang ke Tanah Air-X/@Puspen_TNI-

BACA JUGA:Jadwal Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy Ambil Sumpah WNI, Ini Bocoran Kemenhum

BACA JUGA:Senin Depan, Trio Naturalisasi Timnas Indonesia Sumpah WNI di Roma

Para WNI tersebut pulang ke tanah air melalui Bandar Udara Don Mueang Bangkok dengan pesawat sewaan, kata Kemlu RI.

Tim pelindungan WNI Kemlu RI beserta KBRI Bangkok, KBRI Yangon, dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bertugas mengidentifikasi dan mengawal 400 WNI tersebut dari Myawaddy hingga ketibaan mereka di tanah air.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan otoritas Thailand dan Myanmar untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy ke Maesot, hingga kepulangan mereka ke Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan, sebanyak 525 WNI terlibat online scam saat ini masih terjebak di Myawaddy, Myanmar. 

BACA JUGA:Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul

BACA JUGA:Rino 'Donny' Donosepoetro WNI Pertama dalam 13 Tahun yang Dianugerahi OBE oleh Raja Charles III

Ia menyebut, jumlah itu bahkan lebih banyak dari data sebelumnya yang dimiliki pihaknya. 

“Jadi, pada saat kita ada di Mae Sot (Thailand-red), kita mendapat informasi dari pihak Myanmar bahwa awalnya pada saat itu ada 366 WNI. Saat ini kami sudah menerima nota resmi dari Myanmar jumlah WNI yang sudah tercatat mencapai 525, ini angka yang sangat besar,” kata Judha dalam pengarahan pers, Kamis 6 Maret 2025.

Judha menyatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Thailand, dalam upaya mengeluarkan ratusan WNI tersebut. 

Sebab, menurutnya, sebelumnya Thailand dimanfaatkan sebagai negara transit dalam proses mengeluarkan WNI terlibat online scam dari wilayah Myawaddy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads