Saham IHSG Anjlok! Dasco Tetap Santai: Tenang, Dulu Juga Begini Saat Covid

Saham IHSG Anjlok! Dasco Tetap Santai: Tenang, Dulu Juga Begini Saat Covid

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kejatuhan drastis hingga 6,12% atau turun 395,86 poin ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 2025.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kejatuhan drastis hingga 6,12% atau turun 395,86 poin ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 2025.

Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa memberlakukan trading halt pada pukul 11.19 WIB untuk menghentikan transaksi sementara.

BACA JUGA:IHSG RONTOK! Anjlok 6,2%, BEI Hentikan Perdagangan dalam Trading Halt

Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama sejumlah anggota DPR langsung melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke BEI.

Meski situasi di pasar modal terlihat mencekam, Dasco justru meminta semua pihak untuk tetap tenang.

"Jadi menyikapi pembekuan otomatis akibat koreksi IHSG 5 persen, ini memang otomatis terjadi. Dan bukan pertama kali, sudah pernah juga saat Covid-19," ujar Dasco dalam jumpa pers di BEI, Selasa 18 Maret 2025.

BACA JUGA:IHSG Terpantau Loyo Imbas Demo di Gedung DPR

Menurutnya, kondisi seperti ini bukan hal baru dalam dunia pasar modal.

Dasco menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan situasi.

"Kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah yang dianggap perlu dalam tempo secepatnya guna mengembalikan stabilitas pasar," lanjutnya.

BACA JUGA:IHSG Bergerak Menguat Ditengah Demo di Gedung DPR, Investor Asing Ramai Borong Saham

Sementara itu, para pelaku pasar diharapkan tidak panik menghadapi gejolak ini.

"Kami datang untuk memberikan dukungan dan meyakinkan pasar agar tetap tenang," tambah Dasco.

BACA JUGA:IHSG Bergerak Menguat Ditengah Demo di Gedung DPR, Investor Asing Ramai Borong Saham

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads