Sekolah Rakyat Pakai APBN, Mensos Buka Peluang Gandeng Swasta
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis 20 Maret 2025.-Annisa Amalia Zahro-
"Nanti ada masa itu yang kita masih hitung berapa bulan kira-kira. Jadi ada masa orientasi. Mungkin bahasa Inggrisnya disetarakan, misalnya matematikanya disetarakan satu dengan yang lain," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Sekolah Rakyat ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk memperbaiki nasib melalui pendidikan.
BACA JUGA:Bakal Ada Sekolah Rakyat di Pondok Indah, Begini Penampakannya
Para siswa akan dipilih melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terdaftar dalam desil 1 dan desil 2.
"Setelah masuk di desil 1 atau desil 2, kalau tidak ada di desil 2 kita naik ke desil 3, baru akan ada tes-tes berikutnya," cetus Gus Ipul.
Selain itu, akan ada sejumlah persyaratan, salah satunya berkomitmen tidak akan berhenti di tengah jalan.
"Kita tentu pilih mereka yang memang berniat betul untuk belajar, sekolah."
"Dia harus mengikuti proses sampai tuntas, nanti ada masa orientasi, tes-tes akademik yang dilakukan setelah diketahui secara administratif memang masuk di desil 1, 2, atau 3," imbuhnya menandaskan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
