Vaksin TB untuk Dewasa Dikembangkan, Beda dengan Vaksin BCG

Vaksin TB untuk Dewasa Dikembangkan, Beda dengan Vaksin BCG

bakteri Mycobacterium tuberculosis,-Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Vaksin tuberkulosis M72/AS01E tengah dikembangkan sebagai upaya perlindungan dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, khususnya bagi remaja dan dewasa.

Saat ini, kandidat vaksin tersebut telah memasuki uji klinis fase 3 sejak Maret 2024 di lima negara, termasuk indonesia, dengan melibatkan hingga 20 ribu peseerta, termasuk individu dengan HIV.

BACA JUGA:Penipuan BTS Palsu oleh WNA Asal China, Bikin Rugi Negara dari Rp 473 juta

BACA JUGA:5 Keutamaan dan Keistimewaan Wakaf di Malam Lailatul Qadar, Begini Hukumnya dalam Islam

Jika uji klinis ini berhasil, vaksin M72/AS01E akan menjadi yang pertama dalam lebih dari satu abad yang mencegah TB paru pada remaja dan dewasa.

Terlebih, vaksin BCG yang diberikan ke bayi juga untuk mencegah TB, tetapi faktanya masih banyak yang terserang ketika dewasa.

Hal ini menjadi inovasi di tengah tantangan penanggulangan TB, sehingga kini masih diidap oleh 10,8 juta orang di dunia dengan jumlah kematian mencapai 1,25 juta.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

BACA JUGA:5 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain di Tangerang Hari Ini, Ayo Dukung Skuad Garuda

Peneliti Utama Nasional Vaksin TB Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) menjelaskan bahwa vaksin BCG yang ditemukan sejak 1921 dan menjadi imunisasi wajib bayi di Indonesia ini sudah mencakup 90 persen pemberian.

Ia juga menjelaskan pentingnya vaksin TB ini dikembangkan, mengingat masih tingginya jumlah penderita TB pada dewasa.

"Tapi yang terjadi adalah bahwa kasus TB di dunia tidak habis-habis. Bahkan stagnan, pada tahun-tahun tertentu malah meningkat."

Ia mencontohkan kondisi di Indonesia, di mana 1.090.000 orang Indonesia terjangkit dengan TB yang aktif.

BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut Indonesia Diajak Gabung NDB Saat Bertemu Dilma Vana Rousseff

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads