14 Bocah yang Kena ISPA dan Radang Mata Imbas RDF Rorotan Dipastikan Sudah Pulih
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto memastikan, 14 bocah yang mengalami ISPA dan radang mata imbas uji coba RDF Rorotan sudah kembali pulih sepenuhnya-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto memastikan, 14 bocah yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan radang mata imbas uji coba RDF Rorotan sudah kembali pulih sepenuhnya.
Adapun 14 anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan terdiri dari 11 kena ISPA dan 3 radang mata.
"Belasan warga terdampak itu telah mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dan saat ini sudah pulih sepenuhnya," kata Asep melalui keterangan tertulis pada Rabu, 26 Maret 2025.
BACA JUGA:Baru Selesai Dicuci, Mobil Terbakar di Gading Serpong
BACA JUGA:Sadis! Warga Depok Jadi Korban Penganiayaan, 11 Luka Tusuk di Bagian Kepala
Asep memastikan, seluruh korban uji coba RDF Rorotan sudah mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
"Kami memastikan warga yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis yang optimal. Kami juga siap untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika dibutuhkan," jelasnya.
Di sisi lain, DLH Jakarta telah menghentikan sementara operasional RDF Rorotan untuk memastikan seluruh aspek teknis, seperti pengendalian bau dan emisi, terselesaikan dengan baik.
Asep menjelaskan, penyebab utama bau yang sebelumnya dikeluhkan warga adalah karena penggunaan sampah lama dalam proses uji coba.
RDF sendiri dirancang untuk mengolah sampah baru (waste fresh) dengan usia maksimal tiga hari.
BACA JUGA:Operasional RDF Rorotan Dihentikan Sementara oleh DLH Jakarta, Demi Kesehatan Warga
BACA JUGA:Begal Motor Marak di Kemayoran, Ancam Korban Pakai Senjata Tajam
Untuk itu, DLH telah melakukan pengosongan total bunker dan gudang RDF guna memastikan tidak ada lagi residu yang berpotensi menimbulkan bau.
Sebagai upaya selanjutnya, DLH DKI akan menambah deodorizer di area produksi dan gudang RDF untuk mengendalikan bau, melengkapi deodorizer yang sebelumnya sudah terpasang di area bunker.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
