Suhu Panas Picu Peningkatan Kasus ISPA di Jakarta, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

Suhu Panas Picu Peningkatan Kasus ISPA di Jakarta, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

Suhu panas akhir-akhir ini di Jakarta yang mencapai 35 derajat celsius memicu peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA-Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID - Suhu panas akhir-akhir ini di Jakarta yang mencapai 35 derajat celsius memicu peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta peningkatan Kasus ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni polusi udara dan musim kemarau basah.

BACA JUGA:Tragis, Bocah 12 Tahun di Cilincing Meregang Nyawa usai Jadi Korban Kekerasan Seksual

BACA JUGA:Daftar Wilayah dengan Suhu Panas Capai 37 Derajat Celcius Siang Ini, Berikut Tips Cegah Heat Stroke!

"Berdampak pada tingkat kekebalan individu dan peningkatan jumlah agen biologi sesuai musim sebagai penyebab infeksi saluran nafas di lingkungan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Ovi Norfiana kepada wartawan pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Ia menyebutkan kasus ISPA di Jakarta mengalami pelonjakan sejak awal Agustus 2025.  Namu Ovi tidak memaparkan berapa banyak peningkatan kasus ISPA tersebut.

"Terjadi peningkatan tren kasus ISPA berdasarkan laporan Puskesmas mulai dari awal Agustus 2025. Terdapat persamaan pola tren kasus pneumonia dan ISPA sebagai penyakit infeksi saluran pernafasan," ucap Ovi. 

BACA JUGA:Dipuji Trump di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Standing Ovation Pemimpin Dunia

BACA JUGA:Menlu Sugiono Bantah Laporan Media Israel Soal Prabowo Batalkan Kunjungan karena Bocor ke Pers

Ovi memgimbau pada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan mengenakan masker sebagai upaya pencegahan ISPA. 

Menurutnya penyakit ISPA dan Pneumonia dapat dicegah dengan terus patuh pada Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, berolahraga, serta menghindari kerumunan.

"Memakai masker saat beraktivitas di ruangan padat maupun di luar ruangan dengan banyak orang berkerumun, menerapkan etika batuk dan bersin," kata Ovi.

Ovi juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti flu dan batuk yang berkepanjangan.  

Ovi juga mengimabu warga agar membatasi aktivitas saat sakit, serta menghindari asap rokok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads