Arus Mudik Aman dan Lancar, Polri Siapkan Strategi Arus Balik Lebaran 2025

JAKARTA, DISWAY.ID -- Polri menyebut arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 berjalan dengan aman dan lancar.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan proyeksi kendaraan yang mengarah ke luar Jakarta adalah 2,1 juta lebih.

"Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta baik itu ke Trans Jawa dan Sumatera, 2.167.702 kendaraan. Sehingga kurang lebih hanya 0,5 persen kendaraan tersebut masih tersisa dengan kondisi normal," katanya kepada awak media, Rabu 2 April 2025.

BACA JUGA:Pengunjung IKN Selama Libur Lebaran Melonjak, Tembus 8 Rbu Orang Sehari

BACA JUGA:Tanggapan J&T Pasca Penghentian Layanan Pengiriman dari Shopee Mulai April 2025

Diungkapkannya, kini pihaknya mempersiapkan strategi untuk menghadapi arus balik yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 atau 6.

"Oleh karena itu, Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Kami akan melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

Diharapkannya, dengan strategi yang telah disiapkan, arus balik lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sebelumnya PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) mencatat 47.145 kendaraan yang menuju Cikampek melalui Ruas Jalan Layang MBZ pada Hari Raya Idulfitri 1446 H (31/03) meningkat.

General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni mengatakan peningkatan sebesar 118.07% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.619 kendaraan.

BACA JUGA:Atasi Kepadatan Kendaraan Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni, Polda Lampung Siapkan Delay System

BACA JUGA:Rekaman Suara Diduga Lisa Mariana Minta Segera Tes DNA, Ridwan Kamil: Tunggu Semua Reda Dulu

Diungkapkannya, volume kendaraan masih terus terjadi peningkatan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.

"Total volume kendaraan menuju Cikampek melalui Ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 s.d Hari Raya Idul Fitri tercatat sebanyak 452.905 atau meningkat sebesar 59.30% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 284.308 kendaraan," katanya kepada awak media.

Sumber: