bannerdiswayaward

Pramono Nilai Ibu Kota Akan Pindah Jadi Faktor Turunnya Pendatang Baru di Jakarta

Pramono Nilai Ibu Kota Akan Pindah Jadi Faktor Turunnya Pendatang Baru di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai, pendatang baru pasca Lebaran 2025, menurun karena faktor Ibu Kota akan pindah-disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai, pendatang baru pasca Lebaran 2025, menurun karena faktor Ibu Kota akan pindah ke Nusantara.

"Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta, ibu kota, segera pindah," kata Pramono di Balaikota DKI Jakarta pada Selasa, 8 April 2025.

Pramono mengungkapkan, penurunan pendatang baru di Jakarta memang sudah terjadi dalam 3 tahun terakhir.

BACA JUGA:Pramono Bakal Buka Pelatihan Kerja di Balai Warga Untuk Pendatang Tak Miliki Keterampilan, Libatkan Kecamatan serta Kelurahan

BACA JUGA:Pramono Gelar Halal Bihalal di Balaikota Jakarta, Antrean ASN Mengular

"Jadi 3 tahun terakhir ini Jakarta memang mengalami penurunan. Mulai dari tahun 2022, 2023, 2024," ujarnya.

Faktor lainnya kata Pramono, pembangunan di Indonesia sudah merata bukan hanya berpusat di Jakarta.

"Juga memang sekarang ini pemerataan pembangunan kan tidak hanya terpusat di Jakarta, juga terjadi di mana-mana," ujarnya.

Pramono menegaskan, Jakarta terbuka bagi siapapun.

Sehingga dirinya tidak akan menggelar operasi yustisi pada pendatang pasca Lebaran.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 April 2025 Kembali Dibuka, Cek Lokasinya!

BACA JUGA:Bupati Tangerang Sidak ke TPA Jatiwaringin, Soroti Upaya Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

"Tetapi mau meningkat atau menurun, sekali lagi seperti yang disampaikan oleh Pak Wagub maupun saya, bahwa Jakarta ini terbuka bagi siapa saja, tidak ada operasi yustisi," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi 15 ribu pendatang baru bakal membanjiri Jakarta pasca Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads