Hemat Pangkal Kaya! 6 Tips Menabung Siasati Dompet Kosong Setelah Lebaran
Tips menabung setelah lebaran-Freepik.com/jcomp-
JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah merayakan Lebaran dengan keluarga dan teman-teman, banyak dari kita yang merasa dompet semakin tipis akibat pengeluaran besar, mulai dari biaya perjalanan mudik hingga belanja kebutuhan Lebaran.
Tentu saja, setelah pesta belanja dan liburan panjang, keuangan bisa jadi terguncang.
Namun, jangan khawatir! Dr. Wita Juwita Ermawati, dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, punya tips cerdas untuk membantu kamu menabung kembali setelah Lebaran dan mengelola keuangan dengan lebih sehat.
BACA JUGA:Persiapan Finansial Menuju Baitullah: Tips Menabung untuk Haji dan Umroh
Tips Menabung
1. Cek Posisi Keuangan Setelah Lebaran
Langkah pertama yang disarankan oleh Dr. Wita adalah memeriksa kondisi keuangan saat ini. Cek apakah ada pengeluaran yang melampaui anggaran atau apakah tabungan sudah terkuras habis. Evaluasi juga apakah ada utang yang muncul akibat pengeluaran berlebihan. Mengetahui posisi keuangan saat ini sangat penting untuk merencanakan langkah berikutnya.
BACA JUGA:5 Tips Menabung Meski Diberi Uang Jajan Sedikit
2. Prioritaskan Kebutuhan dan Rencana Keuangan
Setelah Lebaran, saatnya menyusun anggaran kembali. Identifikasi kebutuhan rutin sehari-hari dan kebutuhan nonrutin, seperti biaya pendidikan anak, kesehatan, atau liburan mendatang. Penting untuk memprioritaskan kebutuhan berdasarkan urgensinya dan menyesuaikan dengan kemampuan pendapatan yang ada.
3. Tentukan Tujuan Keuangan Masa Depan
Dr. Wita menyarankan agar setiap orang memiliki target keuangan yang jelas, seperti dana untuk menikah, membeli rumah, atau berinvestasi. Menabung dengan tujuan yang spesifik akan membantu kita tetap fokus dan disiplin dalam mengelola keuangan. Pastikan tabungan yang cukup agar tidak perlu terjerumus dalam utang untuk memenuhi kebutuhan mendatang.
BACA JUGA:5 Ide Dekorasi Natal Sederhana untuk di Rumah agar Terlihat Cantik dan Meriah, Hemat Pengeluaran!
4. Terapkan Pola 50-30-20 dalam Pengelolaan Anggaran
Pola 50-30-20 adalah metode yang mudah untuk mengelola keuangan sehari-hari. Alokasikan 50% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan atau cicilan utang, dan sisakan 20% untuk ditabung. Dengan pola ini, kamu akan bisa menabung secara konsisten, meski setelah Lebaran dengan berbagai pengeluaran.
5. Tinjau Pengeluaran yang Tidak Perlu
Jika pengeluaran rutin melebihi pendapatan, Dr. Wita menyarankan untuk meninjau kembali pengeluaran yang tidak perlu dan mengurangi pembelanjaan untuk barang-barang atau layanan yang tidak mendesak. Selain itu, mencari tambahan penghasilan juga bisa menjadi pilihan untuk menyeimbangkan keuangan.
BACA JUGA:KPK Dalami Proses Pengadaan dan Pengeluaran Uang Terkait Dugaan Korupsi Lahan di Rorotan
6. Disiplin dan Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Mengelola keuangan dengan disiplin adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial. Evaluasi keuangan tahunan juga penting agar kondisi keuangan keluarga tetap sehat. Pastikan untuk merencanakan keuangan dengan matang setiap tahunnya, agar keluarga bisa memanfaatkan dana yang ada untuk kebutuhan yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
