Mahasiswa IPB Gugur di Papua Saat Pengabdian, Menteri Transmigrasi Langsung Terbang ke Lokasi
Kementerian Transmigrasi menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa IPB University yang menjadi peserta Program Tim Ekspedisi Patriot (TEP). --Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Transmigrasi menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa IPB University yang menjadi peserta Program Tim Ekspedisi Patriot (TEP).
Almarhum meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa 21 Oktober 2025, saat menjalankan tugas evaluasi kawasan transmigrasi di Bomberey.
“Kami sangat berduka dan kehilangan. Almarhum adalah pemuda berdedikasi yang gugur dalam pengabdiannya. Ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar Kementerian Transmigrasi,” ujar Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.
BACA JUGA:MPSI Sebut Kepemimpinan Patriotik Prabowo Dorong Arah Baru Transformasi Nasional
Pemulangan Jenazah Jadi Prioritas
Kementrans menyatakan bahwa pemulangan jenazah menjadi prioritas utama.
Menteri Iftitah menegaskan bahwa seluruh proses ditangani langsung oleh tim gabungan dari Kementerian Transmigrasi, Dinas Transmigrasi setempat, dan aparat daerah.
“Sejak kabar duka kami terima, tim kami di Fakfak bersama Dinas Transmigrasi setempat dan aparat terkait langsung bergerak cepat melakukan proses visum dan menyiapkan pemulangan jenazah. Saat ini kami tengah mengerahkan seluruh daya dan upaya agar jenazah dapat tiba di rumah duka secepat-cepatnya,” ungkapnya
Menteri Transmigrasi Terbang Langsung ke Fakfak
Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab negara, Menteri Iftitah terbang langsung ke Fakfak, Papua Barat, untuk memimpin proses evakuasi jenazah Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa Fakultas Pertanian IPB angkatan 2021.
“Saya datang ke Fakfak untuk memastikan negara hadir sepenuhnya. Almarhum Anggit bukan hanya mahasiswa, tetapi Patriot muda yang gugur dalam tugas pengabdian,” katanya.
Proses pemulangan jenazah dilakukan melalui koordinasi lintas instansi, termasuk TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, IPB University, dan berbagai pihak lainnya.
Tiba di Jakarta dan Penyerahan ke Keluarga
Jenazah diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari ini menggunakan pesawat khusus.
Menteri Iftitah juga akan mengawal langsung penyerahan jenazah kepada keluarga di rumah duka Graha Bintaro Jaya
“Kami ingin memastikan jenazah almarhum Anggit dapat segera diterima oleh orang tuanya. Selanjutnya, Kementerian Transmigrasi akan mengurus dan memastikan prosesi pemakaman berjalan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan pengabdian beliau,” tambahnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: