Pengakuan Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB Papua
Dalam sebuah tayangan video yang diposting di salah satu akun media sosial terungkap pengakuan pendulang emas yang selamat dari pembantaian KKB Papua.-dok disway-
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tiba di Ankara, Bakal Sampaikan Pidato di Parlemen Turki
Terlihat beberapa warga melakukan evakuai jasad korban menggunakan perahu karena kondisi jalan menuju lokasi kejadian yang sulit dan hanya dapat dicapai dengan melalui sungai.
Diketahui penembakan oleh KKB menelan korban sebanyak 11 pendulang emas.
Pihak KKB yang mengaku dari TPNPB Kodap XVI Yahukimo dari Batalion Yamue melalui akun media sosial menyakan bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Selain itu penyerangan juga dibantu oleh Batalion WSM dari pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma.
BACA JUGA:Borneo FC vs Persib Bandung: Prediksi, Head-To-Head, dan Link Live Streaming
TPNPB menyampaikan bahwa korban pendulang emas yang berjumlah 11 orang ini bukanlah warga sipil, namun merupakan anggota TNI yang menyamar menjadi pendulang emas.
Dengan alasan itu, mereka melakukan penyerangan dan membantai belasan pendulang emas.
Penyerangan dilakukan selama 3 hari, sejak 6 hingga 8 April dan mereka berhasil membunuh sebanyak 11 penduang emas.
Adapun penyerangan ini disebutkan dipimpin oleh Komandan Batalion Yamue, Mayor Homy Heluka dan Komandan Batalion WSM (Wosem).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
