Kanwil Ditjenpas NTB Apresiasi Atas Komitmen Dukungan Program Pembentukan Pokmas Lipas
Kanwil Ditjenpas NTB Apresiasi Atas Komitmen Dukungan Program Pembentukan Pokmas Lipas---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Program Bimbingan Kemandirian 'Penggemukan Sapi Pedaging' telah diresmikan.
Program yang digagas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sumbawa Besar itu telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan CV. Cahaya Mulya.
Penandatanganan kerja sama yang diresmikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Barat, Agung Krisna itu dilaksanakan di kandang sapi CV. Cahaya Mulya, Dusun Buin Pandan, Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas NTB, Zaenal Fikri, Kepala Bapas Sumbawa Besar, Tommy Ardy serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Bawa Tiket Piala Dunia ke Tanah Air
Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Agung Krisna, menyampaikan apresiasi besar kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen mendukung program pembentukan Pokmas Lipas. Ia menilai kolaborasi dan sinergi yang dibangun menjadi wujud nyata dukungan terhadap keberhasilan program nasional tahun 2025.
"Kerja sama Pokmas Lipas ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencapaian tujuan sistem pemasyarakatan, dengan mengoptimalkan keterlibatan masyarakat. Dalam hal ini, program penggemukan sapi pedaging menjadi program prioritas Bapas Kelas II Sumbawa Besar sebagai Bimbingan Kemandirian bagi klien Pemasyarakatan," ujar Agung.
Lebih lanjut,pembimbingan kemandirian memiliki peran penting dalam membangun pola pikir dan mengubah mindset klien Pemasyarakatan agar siap kembali ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapas Sumbawa Besar, Tommy Ardy, menyampaikan bahwa program ini merupakan dukungan nyata terhadap Asta Cita Presiden serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Disebutkan bahwa melalui pemberdayaan klien Pemasyarakatan dalam program ini, mereka dapat turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Program ini juga dilaksanakan sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, memberdayakan klien Pemasyarakatan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Tommy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
