Menko PMK Buka Peluang Masyarakat Mudik pada Lebaran 2022, Tapi Ada Satu Sayarat Ini

Menko PMK Buka Peluang Masyarakat Mudik pada Lebaran 2022, Tapi Ada Satu Sayarat Ini

Pemerintah Buka Peluang Perbolehkan Mudik Lebaran--PMJ NEWS

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah tampaknya akan mengizinkan masyarakat untuh pergi mudik pada tahun 2022 ini.

 

Kabar tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Namun, Muhadjir memastikan jika hingga saat ini pemerintah belum juga melakukan pembahasan terkait aturan mudik pada saat Lebaran 2022.

BACA JUGA:Sinyal Mark Zuckerberg Bawa NFT Masuk Instagram Dalam waktu Dekat

"Belum (ada pembahasan aturan mudik). Tapi insya Allah mudik boleh, insya Allah minimal kita rapikan saja aturannya nanti," ujar Menko PMK, dikutip dari PMJ News.

Tak hanya itu, Muhadjir pun membeberkan jika persyaratan utama aturan mudik di antaranya masyarakat harus sudah menerima vaksinasi lengkap dua kali dan vaksin dosis ketiga (booster).

"Yang jelas, yang diutamakan yang boleh mudik itu yang sudah vaksin dua kali dan booster, karena itu kalau untuk jaga-jaga," ujarnya.

BACA JUGA:Usut Aliran Dana, Polri akan Periksa Deddy Corbuzier Terkait Kasus Indra Kenz

"Marilah kita segera melengkapi vaksin dosis dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik," tukasnya.

Di sisi lain, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga menyampaikan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan untuk mengizinkan masyarakat untuk mudik.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden

"Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut," ujar Wiku Adisasmito, dikutip dari PMJ NEWS, pada 22 Maret 2022.

BACA JUGA:Bakal Jadi Adik Ipar Jokowi, Ketua MK Disarankan Mundur

Lanjut Wiku, pemerintah juga terus berupaya mengendalikan penularan Covid-19. Salah satunya meningkatkan cakupan vaksinasi.

Selain itu, pemerintah terus memastikan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin dijalankan dengan disiplin oleh masyarakat.

"Sedangkan kasus harian, bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit, dan kematian harus ditekan dan bisa konsisten rendah," ucapnya.

BACA JUGA:Klarifikasi Polri: Gilang Juragan 99 dan Istri yang Laporkan Kasus Penipuan, Putra Siregar 'Terseret'?

Wiku menjelaskan, indikator penanganan Covid-19 yang membaik akan menjadi modal untuk menghadapi Lebaran Idul Fitri yang aman Covid-19. Dia memastikan kebijakan terkait mudik Lebaran akan diumumkan jika proses pengkajian telah selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: