Cak Imin Dapat Masukan dari Tokoh-Tokoh Politik di Rumahnya

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamin Iskandar menggelar Halal Bihalal di rumah dinas Menko Pemberdayaan Masyarakat, komplek Widya Candra, Jakarta Selatan, Minggu malam 20 April 2025.

Banyak kader dan tokoh politik hadir dalam acara dibalut silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri tersebut.

Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menjelaskan acara ini merupakan momentum penting untuk menyatukan hati, saling memaafkan, serta mempererat tali kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama. 

BACA JUGA:Cak Imin Bicara Tentang Kabinet, Bantah Isu Reshuffle di Acara Halal Bihalal

Menurutnya, halal bihalal ini tidak hanya melibatkan pertemuan antara sesama keluarga dan teman-teman, tetapi juga menyentuh isu-isu terkait dengan pemerintahan. 

Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku mendapatkan masukan dari beberapa tokoh politik dan menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam bekerja untuk mengatasi persoalan yang ada.

"Semua masukan penting ya. Terima kasih. Saya kira kabinet akan terus didorong oleh satu konsolidasi kerja sama, antisipasi dan sinergi untuk mengatasi semua persoalan yang cepat," jelasnya kepada wartawan.

Cak Imin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir.

"Ya, alhamdulillah. Hari ini banyak teman-teman, banyak para kolega, banyak Kiai yang berkenan hadir di halal-behalal yang saya dan keluarga laksanakan. Dan tentu apresiasi rasa hormat dan terima kasih juga kepada teman-teman semua yang hadir," ujar Cak Imin.

BACA JUGA:Waketum PKB Tegaskan Tidak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Presiden Prabowo

Acara itu dihadiri Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad,

Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Hadir juga Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif dan Pemuda Raffi Ahmad, Anggota DPR RI Ahmad Dhani, dan Mantan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Turut hadir Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Kepala BPKP Yusuf Ateh.

Sumber: