China Ancam Negara yang Bikin Kesepakatan Dagang dengan Amerika: Jika Merugikan Kami Akan Ditindak Tegas
etelah mengatakan tidak akan memperdulikan tarif dagang yang dikenakan padanya, China ancam negara yang bikin kesepakatan dagang dengan Amerika.-dok disway-
BACA JUGA:KPK Titipkan Motor Royal Enfield Ridwan Kamil di Polda Jabar, Belum Dibawa ke Rupbasan
"Amerika Serikat telah menyalahgunakan tarif pada semua mitra dagang dengan alasan 'kesetaraan', sementara juga memaksa semua pihak untuk memulai apa yang disebut negosiasi 'tarif timbal balik' dengan mereka," kata juru bicara kementerian.
“Tiongkok bertekad untuk melindungi hak dan kepentingannya sendiri, serta bersedia memperkuat solidaritas dengan semua pihak, kata kementerian.
"Faktanya, tidak ada yang ingin memihak," kata Bo Zhengyuan yang merupakan mitra di konsultan kebijakan Plenum yang berbasis di Tiongkok.
BACA JUGA:Hindari Pemotor, Mobil Boks Terguling Tabrak Beton dan Nyaris Timpa Monumen Ondel-Ondel
"Jika negara-negara sangat bergantung pada Tiongkok dalam hal investasi, infrastruktur industri, pengetahuan teknologi, dan konsumsi, saya rasa mereka tidak akan menerima tuntutan Amerika,” paparnya.
“Banyak negara Asia Tenggara termasuk dalam kategori ini,” terangnya.
Sedangkan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan hampir 50 negara telah menghubunginya untuk membahas tarif tambahan yang tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump di awal April ini.
Beberapa pembicaraan bilateral tentang tarif telah berlangsung sejak itu, dengan Jepang mempertimbangkan untuk meningkatkan impor kedelai dan beras.
BACA JUGA:5 Orang di Depok Ditangkap Usai Keroyok dan Bakar Mobil Petugas, Atur Aksi Pakai Video Call
BACA JUGA:KPK Panggil Rasamala Aritonang Terkait Kasus TPPU SYL
Sedangkan Indonesia berencana untuk meningkatkan impor makanan dan komoditas AS dan mengurangi pesanan dari negara lain.
Penetapan tarif ini juga disinyalir untuk mengekang perkembangan China dalam mengembangkan chip semikonduktor canggih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: