Kardinal Suharyo Kenang Kesederhanaan Paus Fransiskus di Kehidupan Sehari-hari

Kardinal Suharyo Kenang Kesederhanaan Paus Fransiskus di Kehidupan Sehari-hari

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengenang Paus Frasiskus sebagai pribadi yang sederhana-Disway.id/Ayu Novita-

BACA JUGA:Pesan Terakhir Paus Fransiskus sebelum Tutup Usia, Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Bebaskan Sandera!

Kemudian, dalam pemilihan sepatu. Kata Suharyo, seharusnya sepatu yang dikenakan Paus berwarna merah. 

Tapi, Paus Frasiskus enggan mengenakan sepatu merah itu. Ia memilih sepatu yang biasa ia pakai.

"Jadi dari pilihan yang sangat menentukan kehidupan gereja, sampai pilihan pribadi yang sangat pribadi, seperti sepatu, jam tangan dan sebagainya itu, selalu menunjukkan keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung," pungkasnya.

Dikutip dari Vatican News, Paus Fransiskus meninggal usai momen perayaan Hari Paskah 21 April 2025 pukul 07.35 pagi waktu Vatikan di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

"Dengan duka mendalam, saya mengumumkan bahwa Bapa Suci kita, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Sepanjang hidupnya didedikasikan untuk Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih, keberanian, dan pelayanan, terutama untuk kaum miskin dan terpinggirkan,” tutur Kardinal Farrell dikutip Senin, 21 April 2025. 

Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Agostino Gemelli, setelah beberapa hari menderita bronkitis.

Kondisinya semakin memburuk dan pada 18 Februari 2025, tim medis mendiagnosis beliau menderita pneumonia bilateral—infeksi berat pada kedua paru-parunya.

Setelah 38 hari dirawat, ia kembali ke kediamannya untuk melanjutkan pemulihan.

Namun, kondisi fisiknya tak kunjung membaik hingga akhirnya beliau menghembuskan napas terakhir di tengah keheningan pagi Paskah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads