bannerdiswayaward

Viva il Papa! Paus Leo XIV Dilantik, Kutuk Eksploitasi Kaum Miskin dalam Misa Perdana

Viva il Papa! Paus Leo XIV Dilantik, Kutuk Eksploitasi Kaum Miskin dalam Misa Perdana

Paus Leo XIV, paus pertama asal Amerika Serikat, mengecam eksploitasi terhadap kaum miskin dalam Misa pelantikannya di Lapangan Santo Petrus, sebuah acara yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, keluarga kerajaan, dan puluhan ribu umat Katolik.--Vatican News

VATIKAN, DISWAY.ID - Paus Leo XIV, paus pertama asal Amerika Serikat, mengecam eksploitasi terhadap kaum miskin dalam Misa pelantikannya di Lapangan Santo Petrus, sebuah acara yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, keluarga kerajaan, dan puluhan ribu umat Katolik.

Sebagai paus ke-267, Leo tiba di Vatikan dengan mobil kepausan (popemobile) dan disambut sorak-sorai dari kerumunan besar saat ia berkeliling untuk pertama kalinya di Lapangan Santo Petrus dengan kendaraan khusus tersebut.

Dalam perjalanannya menggunakan popemobile, Paus Leo tampak berhenti sejenak untuk mencium seorang anak kecil.

Teriakan “Viva il Papa” terdengar berkali-kali, disertai sorak-sorai dan tepuk tangan meriah ketika Paus memasuki lapangan untuk memulai misa dilansir dari CNN.

BACA JUGA:Luar Jakarta Ikut Kebagian, Pramono Bakal Bawa TransJabodetabek Tembus Sampai Cianjur

Pengamanan ketat diberlakukan untuk acara ini. Pihak berwenang di Roma menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menutup area yang dapat menampung hingga 250.000 orang.

Di antara para tokoh yang hadir dalam liturgi berdurasi dua jam pada hari Minggu itu adalah Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Presiden Peru Dina Boluarte—negara tempat Paus Leo pernah melayani selama puluhan tahun sebagai misionaris dan uskup.

Perwakilan dari lebih dari 150 negara hadir, menunjukkan betapa luasnya jangkauan umat Katolik di seluruh dunia.

Dalam homilinya, Paus Leo menegaskan bahwa tidak ada tempat di Gereja Katolik untuk "propaganda keagamaan" maupun perebutan kekuasaan. Ia justru menyerukan persatuan dan semangat kebersamaan.

BACA JUGA:Rumah Charlie Chandra Penggugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting

Ia juga mengecam sistem ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam dan meminggirkan kaum miskin.

Dalam pidatonya, Paus Leo menunjukkan kerendahan hati yang mengingatkan pada pendahulunya, Paus Fransiskus. Ia mengatakan bahwa ia tidak dipilih menjadi pemimpin Gereja Katolik karena keunggulan pribadinya, tetapi menerima tanggung jawab ini sebagai “seorang saudara, yang ingin menjadi pelayan bagi iman dan sukacita kalian.”

Meskipun terpilih sebagai Paus pada 8 Mei, masa kepemimpinan resminya baru dimulai pada 18 Mei, dan audiensi umum pertamanya dijadwalkan pada 21 Mei.

BACA JUGA:Prabowo Utus Cak Imin Bawa Pesan Khusus Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Simbol-Simbol Kepausan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads