Kornas Kawan Indonesia Desak Aparat Usut Tuntas 'Sengkuni' Program MBG di BGN!

Kornas Kawan Indonesia Desak Aparat Usut Tuntas 'Sengkuni' Program MBG di BGN!

Koordinator Nasional Kawan Indonesia, Darmawan, mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas sengkarut kasus mitra MBG yang tak mendapatkan haknya-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Koordinator Nasional Kawan Indonesia, Darmawan, mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas pihak-pihak yang mencoba menodai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Badan Gizi Nasional (BGN).

Hal ini bertujuan sebagai transparansi program prioritas nasional Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo. 

BACA JUGA:Harga Per Porsi MBG Dipotong, Kuasa Hukum Yayasan MBN Akui Ada Perbedaan Nilai Kontrak

BACA JUGA:Yayasan MBN Akhirnya Ngaku Belum Bayar Fee ke Mitra Dapur MBG, Minta Bertemu Untuk Selesaikan Masalah

"Program MBG adalah bagian langsung dari Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini. Oleh karena itu, setiap upaya sabotase atau permainan kotor dalam pelaksanaannya harus ditindak tegas tanpa pandang bulu, karena program ini menggunakan uang rakyat ", kata Darmawan dalam keterangannya, Senin 28 April 2025. 

Menurut Darmawan, desakan ini muncul setelah ditemukan indikasi penyimpangan dalam implementasi MBG di Kabupaten Sumedang, di mana sejumlah dapur operasional MBG diberhentikan secara sepihak. Salah satu dapur yang dikelola oleh pihak Event Organizer (EO) sempat beroperasi setelah melalui verifikasi awal, namun tiba-tiba dihentikan dengan alasan tidak memenuhi standar sarana dan prasarana. 

"Padahal, pihak EO telah melakukan perbaikan sesuai permintaan dan menyerahkan bukti perbaikan lengkap, tetapi tetap tidak diberikan izin beroperasi kembali tanpa alasan yang jelas", katanya. 

BACA JUGA:Keracunan Massal di Cianjur usai Santap MBG Diselidiki BGN

BACA JUGA:Lalai Bayar Mitra, Yayasan Media Berkat Nusantara Disebut Berniat Jahat Jalani Program MBG!

Ia melanjutkan, lebih memprihatinkan lagi, muncul dugaan bahwa dalam proses verifikasi ulang, pihak EO diminta melakukan setoran tambahan di luar ketentuan resmi.

"Ini kacau, bisa-bisanya ada oknum di BGN minta setoran lebih dari seribu rupiah per porsi, permintaan ini disinyalir disalurkan kepada oknum berinisial "S" sebagai koordinator wilayah Jawa Barat melalui perantara "G". Selain itu, EO ditekan untuk membeli peralatan memasak foodtray dari pihak tertentu yang diduga bagian dari jaringan sengkuni ini, dan praktik seperti ini jelas mencoreng nama baik program MBG dan mengkhianati misi mulia Presiden Prabowo", tegasnya. 

Darmawan menegaskan bahwa dugaan permainan kotor ini tidak hanya merugikan penyedia jasa MBG secara finansial, tetapi juga menghambat distribusi manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang seharusnya menerima makanan bergizi setiap hari. 

BACA JUGA:Tegas! Mitra Dapur MBG Tak Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana: Buat Pelajaran Yayasan Lain

"Kejadian ini bukan semata-mata soal kerugian material. Ini tentang kehormatan negara dan kredibilitas Presiden Prabowo dalam merealisasikan janji-janji besarnya kepada rakyat", tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads