1 Anggota TNI Tewas dalam Insiden Truk Amunisi Meledak di Tol Gempol, Berikut Identitasnya

PASURUAN, DISWAY.ID - Seorang anggota TNI AD meninggal dunia dalam insiden truk bermuatan amunisi dan granat yang meledak di ruas Tol Gempol-Pandaan, Pasuruan, Senin 5 Mei 2025 malam. 

Insiden ledakan truk TNI itu diketahui milik Yonif 509 By/2 Kostrad. TNI AD memastikan satu personel meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Truk TNI Bermuatan Amunisi Meledak di Tol Gempol, Dua Prajurit Terluka

BACA JUGA:Truk Rek Blong, 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Gatsu

"Dipastikan 1 personel meninggal dunia dan satu luka-luka," kata Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, di Makodim, Selasa 6 Mei 2025. 

Identitas korban meninggal itu bernama Serka Untung Avisilia, yang berdomisili di Asmil 509 Kostrad, Desa Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Untuk korban luka bernama Serma Y.L Dhino Adi S. Serma Dhino beralamat di Asmil 509 Kostrad, Desa Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Korban luka tersebut mengalami luka patah paha kaki kanan akibat melompat saat ledakan terjadi. 

BACA JUGA:Instruksi Kang Dedi Ampuh, Bangunan Liar Kali Baru Mulai Rata Dengan Tanah!

Iskak menjelaskan, kedua korban itu bukan terluka akibat dampak ledakan atau kobaran api dari truk bermuatan amunisi. Melainkan, mereka mengalami kecelakaan saat berusaha menyelamatkan diri.

"Sepertinya karena naluri tempur yang dimiliki, jadi mendengar ledakan itu, korban langsung mencari perlindungan melompat ke tembok pembatas tol dengan harapan terlindung dari ledakan amunisi. Tapi ternyata di bawah bukan tanah, tapi semacam gorong-gorong, tingginya 7-10 meter. Lalu, dibawa ke rumah sakit dan nyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebuah truk TNI habis dilalap api usai terbakar disertai ledakan di gerbang Tol Gempol arah Pandaan, Pasuruan.

BACA JUGA:Anwar Ibrahim Kunjungi Lokasi Ledakan Pipa Gas Petronas, Beri Bantuan Ribuan Ringgit

Ledakan keras disertai letupan amunisi viral dari sejumlah video yang direkam pengguna jalan.

Sumber: