Beda Gaya dengan KDM, Ini Cara Pramono Atasi Tawuran di Jakarta: Pencegahan dan Penanganan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki cara berbeda dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam mengatasi tawuran-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki cara berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam mengatasi kenakalan remaja khususnya tawuran.
Seperti diketahui, aksi tawuran antarwarga pecah di kolong underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Aksi tawuran tersebut terjadi sebanyak dua kali.
BACA JUGA:Harga Sewa Rusun Jagakarsa yang Diresmikan Pramono, Ramah Disabilitas
Tawuran pertama terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025, pukul 19.30 WIB di sekitar Jalan Tambak, Manggarai.
Berselang satu hari, tawuran kembali pecah di lokasi yang sama pada Selasa, 6 Mei 2025, petang.
Aksi tawuran yang antarkelompok remaja ini tentunya membuat resah masyarakat Ibu Kota.
Diketahui, KDM mengirim anak-anak nakal ke barak TNI untuk dilatih kedisiplinan alam militer.
Namun, Pramono memiliki cara lain untuk mengatasi kenakalan remaja di Jakarta.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta BMKG Hari Kamis 8 Mei 2025, Waspada Hujan Petir di Seluruh Kawasan!
BACA JUGA:Pramono Resmi Lantik 59 Pejabat Pemprov DKI, 3 Wali Kota dan Bupati Dirotasi
Menurut Pramono, ada dua cara untuk mengatasi tawuran yakni pencegahan dan penanganan.
"Jadi tawuran di Jakarta ini ada dua cara pencegahan dan juga cara penanganannya," kata Pramono usai meresmikan Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Mei 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
