Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal alasan pemerintah tertarik menjadi tempat uji coba klinis vaksin yang dibuat oleh pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates-disway.id/Annisa Amalia Zahro-

Ia optimis penyakit TBC ini bisa dikurangi oleh vaksin.

“Covid berhenti karena apa? Karena vaksin. Jadi buat teman-teman ya, semua penyakit menular yang pernah menyerang kita secara drastis seperti cacar, covid itu bisa berhenti karena ada vaksin, bukti ilmiahnya. Jadi vaksin itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengurangi penyakit menular,” kata Budi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin TBC yang dibuat oleh Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates.

"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo dalam pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Rabu, 7 Mei 2025.

BACA JUGA:Pemprov Jabar: 272 Siswa Nakal Telah Dikirim ke Barak Militer

BACA JUGA:Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045

Prabowo menyebut di Indonesia, TBC masih menjadi penyakit cukup parah dan mematikan. Atas dasar itu, kata Prabowo, Bill Gates berkomitmen untuk membantu mengendalikan penyakit berbahaya di Indonesia.

"Jadi hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain teknologi mRNA dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba," ujarnya.

"Kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar yang meninggal hampir 100.000 tiap tahun dan itu tekad kita untuk menurunkan dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu juga untuk beliau sedang kembangkan vaksin malaria," lanjut Prabowo.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads