Jorge Martin Ingin Buru-buru 'Cabut' dari Aprilia, Ada Apa?

Jorge Martin Ingin Buru-buru 'Cabut' dari Aprilia, Ada Apa?

Jorge Martin Ingin Buru-buru 'Cabut' dari Aprilia, Ada Apa?-Motogp-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jorge Martin dikabarkan berniat akan meninggalkan Aprilia Racing pada akhir musim ini lebih cepat dari kontrak yang berdurasi 2 tahun yang ia tandatangani.

Hal tersebut ia putuskan berdasarkan klausul dalam kontran jika hingga seri Prancis di sirkuit Le Mans tidak bisa finish dengan bersaing di papan atas.

BACA JUGA:Masuk Rumah Sakit, Jorge Martin Absen di MotoGP Jerez Pekan Ini

BACA JUGA:Jorge Martin Dipastikan Balap di MotoGP Qatar 2025, Tapi Gak Yakin Bisa Menang

Apa lagi melihat fakta bahwa Jorge Martin telah absen di semua ronde kecuali satu ronde sejauh ini, akibat banyaknya cedera, agaknya tidak membuat klausul itu menjadi tidak relevan.

Menurut laporan motorsport.com, Aprilia bermaksud untuk mengambil tindakan hukum guna memblokir aktivasi klausul ini. 

Tidak mengherankan, keputusan Jorge Martin yang ia sampaikan minggu lalu dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. 

Karena Ia tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi RS-GP, bahkan untuk sekadar menyentuh klausul kinerja yang tertulis dalam kontraknya karena cedera yang dialaminya, dan Aprilia kemungkinan akan menggunakan ini sebagai dasar untuk force majeure.

BACA JUGA:Jorge Martin Bakal Turun di MotoGP Amerika 2025, Marc Marquez: Bagus Dong!

BACA JUGA:Jorge Martin Absen Tes Buriram, Juga Terancam Absen di Seri Pembuka MotoGP 2025

Jorge Martin juga dilaporkan bersedia memperpanjang batas waktu pertimbangan klausul kinerja ini hingga Grand Prix San Marino pada bulan September.

Namun, jika ia diperkirakan tidak akan cukup bugar lagi hingga GP Jerman pada 11-13 Juli, maka ia dan Aprilia masih harus menjalani enam balapan lagi agar performa motornya meyakinkan. 

Tidak jelas apakah perpanjangan tenggat waktu itu juga mempertimbangkan performa motor saat ia tidak mengendarainya.

Bagaimanapun, jika ketentuannya adalah Martin adalah penantang gelar juara di GP Prancis, itu tidak akan terjadi di San Marino pada pertengahan September. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads