bannerdiswayaward

Microsoft Layoff 6.000 Karyawan, Lebih Pilih AI Ketimbang Manusia

Microsoft Layoff 6.000 Karyawan, Lebih Pilih AI Ketimbang Manusia

Microsoft Lay off ribuan karyawan-Pixabay-

Namun, langkah ini menuai kekhawatiran. Banyak karyawan menyatakan bahwa kinerja baik tak lagi cukup untuk mempertahankan pekerjaan.

Microsoft bukan satu-satunya—Google, Intel, hingga IBM juga telah mengganti peran manusia dengan AI, bahkan di divisi seperti HR.

Selain itu, efek domino juga terlihat dari sisi pengguna.

Kasus Duolingo, yang kehilangan pengguna setelah menggantikan pekerja kontrak dengan AI, menjadi contoh nyata bahwa adopsi AI secara membabi buta bisa berdampak negatif pada loyalitas pelanggan.

BACA JUGA:Pengumuman! Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Dimulai Juni 2025

Dengan makin banyaknya perusahaan yang mengejar efisiensi melalui AI, muncul pertanyaan besar: apakah kita sedang menyaksikan awal dari akhir dominasi tenaga kerja manusia dalam industri teknologi?

“Kinerja bukan lagi jaminan. Bahkan di perusahaan yang mencetak untung, manusia tetap bisa disingkirkan,” ujar seorang mantan karyawan Microsoft yang terkena dampak PHK.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads