Polisi Periksa Aliran Dana Kasus Lahan Parkir RSUD Tangsel yang Dikuasai Ormas PP

JAKARTA, DISWAY.ID-- Aliran dana dalam kasus lahan parkir RSUD Tangsel yang awalnya dikuasai Ormas Pemuda Pancasila (PP) didalami penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan penyidik akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri perputaran uang dari aktivitas yang dilakukan ormas PP tersebut.

BACA JUGA:Cek Informasi Terkini Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Selasa 27 Mei 2025, BMKG Prediksi Didominasi Awan

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka dalam Kasus Penguasaan Lahan BMKG oleh Ormas

"Sebagian dana yang dikumpulkan ormas tersebut telah dibelikan beberapa aset, dan pihaknya akan menyita aset tersebut sebagai barang bukti," katanya kepada awak media.

"Kami akan terus melakukan tracking untuk mengetahui kemana saja aliran dana tersebut," sambungnya.

Sebelumnya tampang Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Tangerang Selatan dipampang oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Gandeng Polisi, Pramono Bakal Tertibkan Preman Berkedok Ormas!

BACA JUGA:Ini Peran Ketua Ormas PP Tangsel yang Buron Dalam Kasus Lahan Parkir RSUD

Hal itu dilakukan usai MR alias AO ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

AO diduga terlibat dalam kasus lahan parkir di RSUD Tangerang Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan AO diduga menginstruksikan anggotanya untuk tetap bertahan di RSUD Tangsel.

"Kenapa kita tetapkan sebagai tersangka, disitu karena kita temukan ada instruksi untuk mempertahankan agar tidak keluar dari rumah sakit RSUD Tangsel," katanya kepada awak media, Senin 26 Mei 2025.

BACA JUGA:Diduga Peras Pedagang Es Teh, Anggota Ormas PP di Ciledug Diringkus Polisi

Sumber: