bannerdiswayaward

Ambil Bagian di Ajang Loyalty Summit 2025, Sprint Asia Hadirkan Teknologi Komunikasi Cerdas untuk Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan

Ambil Bagian di Ajang Loyalty Summit 2025, Sprint Asia Hadirkan Teknologi Komunikasi Cerdas untuk Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan

Rizka Tunnisa, Chief Business Officer Sprint Asia, menekankan pentingnya pendekatan personal dalam membangun loyalitas pelanggan dalam ajang Loyalty Summit 2025.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ambil bagian di ajang Loyalty Summit 2025, Sprint Asia hadirkan teknologi komunikasi cerdas untuk loyalitas pelanggan yang berkelanjutan. 

Hal ini seiring di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, loyalitas pelanggan menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan perusahaan.

Pelanggan yang loyal tidak hanya memberikan repeat order, tapi juga menjadi brand ambassador yang efektif.

BACA JUGA:Fadli Zon Berang Isu Candi Borobodor Dipasangi Eskalator Demi Kunjungan Macron

BACA JUGA:Pramono Minta Taman Bermain Anak Dilengkapi Tap Water dan Amfiteater

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap pelaku industri harus fokus pada pendekatan yang lebih personal dan relevan, setiap saat dan di setiap titik interaksi, baik online maupun offline.  

Sprint Asia Technology, penyedia solusi komunikasi digital dan sistem loyalitas terintegrasi, hadir sebagai sponsor dan panelis dalam ajang TADA Loyalty Summit 2025.

Mengusung tema “Championing the Future of Loyalty: Human-First, Tech-Powered, Purpose-Led”, keikutsertaan Sprint Asia menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisinya sebagai enabler utama bagi brand yang ingin membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui pendekatan komunikasi cerdas. 

BACA JUGA:Manchester United vs ASEAN All Stars Sepi Penonton? Pemain Persib dan Persebaya Masuk Daftar, Target Pemasukan Rp166 miliar

BACA JUGA:Jadwal Penjualan Tiket Konser BLACKPINK di GBK Jakarta 2025, Dibuka Mulai 10 Juni

Dalam sesi panel diskusi, Rizka Tunnisa, Chief Business Officer Sprint Asia, menekankan pentingnya pendekatan personal dalam membangun loyalitas pelanggan.

“Hari ini, loyalitas tidak lagi sekadar soal poin dan hadiah, tapi soal bagaimana brand bisa hadir di media yang tepat, dengan pesan yang relevan, dan interaksi personal yang terasa humanis. Teknologi harus mendukung hubungan ini, bukan menggantikannya,” jelasnya. 

Saat ini, masih banyak perusahaan yang memandang loyalitas sebagai program insentif semata, bukan sebagai perjalanan relasional.

BACA JUGA:Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU 2025 Lengkap Besaran Dana yang Cair Bulan Juni, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads