Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Ahmad Najib Burhani mengungkapkan sejumlah faktor penyebab rendahnya ekosistem sains dan teknologi (saintek) di Indonesia.--Istimewa
“Misalnya kalau ke kampus, riset atau penelitian ity masih belum jadi tradisi, kita berharap ada sekolah SD atau SMP yang menyebut dirinya riset. Sejak SMP dan SD itu sudah riset, sejak kecil, agar jadi budaya,” tuturnya.
“Ada juga, dulu zaman Habibie semua mau jadi ilmuwan, sekarang malah jadi youtuber, hilang minat itu,” katanya.
BACA JUGA:Pramono Bakal Manfaatkan Dana Pajak Rokok untuk Pembinaan UMKM di Jakarta
Najib menekankan hal ini menjadi perhatian Kemdiktisaintek dalam mewujudkan budaya masyarakat yang cinta ilmu pengetahuan.
Salah satunya, kata dia, melalui pembukaan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Center di berbagai kampus dan perpustakaan di Indonesia, yang akan dibuka untuk umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
