Meski Dipesan Presiden, Peternakan BBS Tak Perlakukan Khusus Sapi Kurban Milik Prabowo

BEKASI, DISWAY.ID - Peternakan Berkah Bersama Sejahtera (BBS) memastikan tak ada perawatan yang spesial terhadap sapi kurban yang dipesan Presiden Prabowo Subianto. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pemilik peternakan BBS, Ahmad Jupri menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan perawatan selama satu tahun di Jalan Rawa Semut, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

BACA JUGA:Prabowo Beli Sapi Kurban 1,1 Ton dari Peternak di Jatiasih, Harganya Rp85 Juta

BACA JUGA:Prabowo Pesan Sapi Kurban di Peternakan BBS Sudah Sejak Tahun lalu

Ia pun memastikan bahwa perawatan yang diberikan sudah memenuhi standar serta prosedur tepat.

"Semua sapi kami dirawat dengan standar yang sama, baik itu untuk presiden maupun untuk ibu-ibu majelis taklim," kata Jupri di Bekasi pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Pemberian pakan hewan kurban milik pria nomor satu di Indonesia dilakukan pihaknya dari pagi hingga dibersihkan atau dimandikan.

Jupri menerangkan bahwa makan yang diberikan berupa konsentrat, bekatul, onggok, ampas tahu, rumput, dan gilam.

"Setiap pagi, sapi-sapi dimandikan, dibersihkan, dan diberi pakan yang cukup lima hingga enam kali sehari, hanya saja, untuk sapi yang lebih besar seperti ini (Milik Prabowo) memang pakan yang diberikan lebih banyak," jelasnya.

Selain itu, Jupri mengungkapkan bahwa sapi kurban tersebut telah melewati berbagai proses pemeriksaan dari berbagai pihak seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DKPPP) Jawa Barat.

BACA JUGA:Mengenal Keunggulan Sapi Penghasil Susu Protein A2, Solusi untuk Perut Sensitif

BACA JUGA:Arab Saudi Wajibkan Kurban Haji Lewat Proyek Adahi, PPIH Siapkan Dua Skema

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak Sekretariat Presiden akan segera melakukan penimbangan terhadap sapi kurban.

"Setelah dinyatakan lolos, dilakukan peninjauan dari DKPPP Provinsi Jawa Barat ke DKPPP Kota Bekasi, kami sebagai pemilik sapi dan peternak ikut dilibatkan, setelah itu, tim dari Sekretariat Presiden datang langsung ke peternakan, lalu kami menunjukkan sapi yang dimaksud, dilakukan penimbangan, dan sebagainya," ungkap Jupri.

Sumber: