bannerdiswayaward

Kemnaker: Dinamika Ketenagakerjaan Tak Hanya dari Lapangan Kerja

Kemnaker: Dinamika Ketenagakerjaan Tak Hanya dari Lapangan Kerja

Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan dinamika ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya ditentukan oleh jumlah lapangan kerja yang tersedia-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan, dinamika ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya ditentukan oleh jumlah lapangan kerja yang tersedia.

Namun, kata dia, hal itu juga bergantung pada bagaimana sektor-sektor ekonomi berkembang dan berubah.

“Dinamika ketenagakerjaan saat ini jauh lebih kompleks. Bukan sekadar soal berapa banyak lapangan kerja, tapi juga bagaimana sektor-sektor ekonomi berkembang dan berubah,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, dalam pernyataan resmi, Minggu, 1 Juni 2025.

BACA JUGA:Korban Tewas Longsor di Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Jiwa

BACA JUGA:Parah! Rel Kereta Habis Dibongkor Maling di Langkat

Menurutnya, meski beberapa sektor mengalami penurunan, sejumlah bidang lain justru tumbuh pesat.

Teknologi digital, ekonomi kreatif, logistik, dan layanan kesehatan menjadi sektor yang kini banyak menyerap tenaga kerja.

Bahkan, munculnya bidang baru seperti green jobs dan gig economy mulai menarik minat kalangan muda dan membuka peluang baru yang menjanjikan.

Tren ini terjadi seiring meningkatnya jumlah angkatan kerja di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Februari 2025 jumlah angkatan kerja mencapai lebih dari 149 juta orang naik sekitar dua juta dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Program Pemerintah Makan Dana Triliunan, Ekonom Khawatirkan Nasib APBN

BACA JUGA:NIK KTP DAN Nama Kamu Terdaftar Jadi Penerima Bansos BLT BBM 2025, Cek Syarat dan Besaran Dana!

“Pertumbuhan ini utamanya disumbang oleh lulusan baru dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi,” jelas Sunardi.

Hal ini pun dibarengi dengan tingginya animo masyarakat terhadap bursa kerja (job fair), terutama dari kalangan angkatan kerja baru seperti lulusan SMA/SMK maupun perguruan tinggi, serta masyarakat yang belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan kembali usai resign atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads