Korban Tewas Longsor di Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Jiwa

Korban Tewas Longsor di Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Jiwa

Total korban tewas akibat longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon sebanyak 17 jiwa. Total korban tewas akibat longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon sebanyak 17 jiwa-dok. BNPB-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi 3 jenazah korban longsor, di kawasan tambang galian C Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dengan demikian total korban tewas akibat Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon longsor, tercatat hingga hari ini menjadi 17 jiwa.

"Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu, 31 Mei pukul 16.36 WIB hari ini berhasil mengevakuasi tiga korban dari 11 korban yg dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Minggu, 1 Juni 2025.

BACA JUGA:Parah! Rel Kereta Habis Dibongkor Maling di Langkat

BACA JUGA:Program Pemerintah Makan Dana Triliunan, Ekonom Khawatirkan Nasib APBN

Berdasarkan data yang diterima BNPB, tercatat 17 korban meninggal dunia.

Kaji cepat sementara mencatat terdapat 4 unit alat berat ekskavator dan 7 unit mobil truk turut tertimbun longsor.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas penanganan darurat saat ini.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga kembali melanjutkan pencarian korban hari ini. 

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait hingga dua hari kedepan untuk wilayah Kabupaten Cirebon kondisi cuaca terpantau cerah berawan.  

Berkenaan dengan hal ini, BNPB tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. 

BACA JUGA:NIK KTP DAN Nama Kamu Terdaftar Jadi Penerima Bansos BLT BBM 2025, Cek Syarat dan Besaran Dana!

BACA JUGA:RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik

"Terutama bagi para Tim SAR gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan untuk tetap memprioritaskan keselamatan mengingat masih berpotensi terjadinya bencana susulan," imbau Abdul Muhari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads