bannerdiswayaward

Revitalisasi Stadion Tugu Rampung Desember 2025, Bakal Jadi Kandang Persitara

Revitalisasi Stadion Tugu Rampung Desember 2025, Bakal Jadi Kandang Persitara

Revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu di Koja, Jakarta Utara ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu di Koja, Jakarta Utara ditargetkan rampung pada bulan Desember 2025.

Diketahui proses revitalisasi Stadion Tugu yang sudah dimulai sejak era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut saat ini sudah memasuki tahap kedua.

BACA JUGA:Pramono Klaim Rumput Stadion Tugu Berstandar FIFA, Pakai Sintetis!

BACA JUGA:Pramono Lanjutkan Revitalisasi Tahap 2 Stadion Sepak Bola Tugu, Telan Anggaran Rp101 Miliar

Pramono menyampaikan, setelah rampung revitalisasi, Stadion Tugu akan menjadi kandang klub sepakbola Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara (Persitara) untuk mengarungi Liga 3 atau Liga Nusantara.

"Kami meyakini pada tahap kedua dan ketiga kalau bisa diselesaikan mudah-mudahan akhir Desember 2025 ini selesai sehingga Persitara yang dari tidak punya Liga tiba-tiba sekarang menjadi Liga 3," kata Pramono di Stadion Sepak Bola Tugu pada Senin, 2 Juni 2025.

Pramono menjelaskan pada tahap pertama, revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu menelan anggaran sekitar Rp79,94 miliar.

Sementara pada revitalisasi tahap kedua ini anggaran yang diperlukan lebih besar yakni berkisar di angka Rp101 miliar.

BACA JUGA:Rekayasa Lalin di Tugu Batu Sawangan, Arah Bedahan ke Parung Bingung Mutar Dulu di Sawangan Permai

BACA JUGA:Pramono Minta 10 Hotel Bintang 5 Sajikan Menu Khas Betawi Selama 2 Bulan

"Pada tahap pertama, pembangunan ini Rp79,94 miliar, nanti akan segera masuk pada tahap kedua, kurang lebih Rp101 miliar," katanya.

Pramono memastikan, biaya revitalisasi stadion kebanggaan warga Jakarta Utara tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025.

Anggaran revitalisasi Stadion Sepak Bola Tugu sepenuhnya menggunakan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari pihak swasta.

"Ini sepenuhnya merupakan hasil dari kompensasi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads