大同

大同

--

Tiba-tiba saya ingat: Tiongkok lagi mengembangkan kereta baru dengan kecepatan melebihi pesawat Boeing 777. Tentu ini proyek rahasia. Bagaimana bisa membuat kereta dengan kecepatan 1000 km/jam.

Saya pernah mendengar riset itu dilakukan di daerah yang jauh. Di kabupaten 大同, di provinsi 山西.

Saya pernah ke provinsi Shanxi. Saya memang sudah menjelajah ke semua provinsi di Tiongkok dan hafal nama-namanya –kecuali Tibet.

Saat ke Shanxi dulu saya hanya ke ibu kotanya: 太原. Sedang lokasi riset itu jauh di lima jam lebih ke utara.

Saya punya waktu dua hari sebelum jadwal bertemu dokter 5i di Beijing. Saya pun lihat peta: di mana itu kabupaten Datong. Jauh sekali. Lima jam pakai mobil dari Taiyuan, ibu kota Shanxi.

Provinsi Shanxi sendiri berada di sebelah timur laut provinsi Shanxi. Dua Shanxi tapi beda cara mengucapkannya. Yang satu diucapkan dengan nada datar (nada satu), satunya lagi diucapkan dengan nada sedikit naik (nada dua). Lebih mudah lagi membedakannya kalau Anda melihat tulisan Mandarinnya. 山西 dan 陕西. Yang 陕西 ber ibu kota di Xi'an.

Teman-teman di Beijing juga pernah mendengar proyek kereta 1000 km itu. Yang mereka dengar bukan hanya 1000 km/jam melainkan 1200. Tapi mereka tidak tahu di mana riset itu dilakukan.

Saya harus menemukannya. Setidaknya lokasinya. Saya pun pamit ke Datong. Naik kereta cepat dari Beijing.

Begitu pamit, suami Janet mengira saya akan melihat tambang batu bara. Shanxi memang salah satu pusat penambangan batu bara di Tiongkok. Sang suami pernah ke tambang-tambang itu.

Janet sendiri mengira saya akan berwisata: ke Xuan Kong Shi (悬空寺) dan Yun Gang Shi Ku (云冈石窟). Dua kuil itu berjauhan sejarak tiga jam naik mobil.

Dua-duanya "bintang lima" dalam ranking lokasi wisata Tiongkok. Masih ada wisata ''bintang lima'' lainnya di Datong: Great Wall. Tembok Besar Tiongkok itu begitu panjangnya hingga sampai ke Datong –dan masih jauh lagi.


--

Saya tidak bercerita pada mereka mengenai keinginan saya yang sebenarnya. Saya takut mereka menakut-nakuti saya. Pokoknya saya ke kota Datong. Harus bisa menemukan lokasi riset itu.

Kereta dari Beijing pun melaju ke arah barat laut. Saya turun di stasiun Datong Timur. Stasiun baru. Ini kota terpencil tapi stasiunnya besar sekali. Indah sekali.

Dalam perjalanan ke hotel saya bertanya ke sopir taksi di mana lokasi kereta 1.000 km/jam itu. Tidak tahu.

Dari lantai atas hotel, saya melihat pemandangan seperti tembok benteng kuno. Hanya sepelemparan map ijazah dari hotel.

Lokasi yang dikelilingi tembok kuno itu luas sekali. Lebih 1 km2. Di dalam tembok itu penuh bangunan seperti di China Town. Saya pun turun ke lobi.

"Apa itu?” tanya saya.

"Itu kota tua Datong".

"Kota tua? Asli?"

"Kota tua yang sudah direhabilitasi".

"Rehabilitasi kota tua seluas itu?”.

"Dikerjakan selama empat tahun, dari tahun 2008 sampai 2012. Nanti malam Anda wajib jalan-jalan ke situ".

Saya pun beralih ke soal kereta 1.000 km/jam.

"Pernah dengan Tiongkok akan buat kereta berkecepatan 1.000 km/jam?”.

"Tahu. 1.200 km/jam".

"Di mana lokasinya?”

"Tidak tahu".

Mentok. Jalan buntu.

"Seribu kepala sudah saya tanya. Seribu lidah sudah saya jelajah. Tidak ada yang tahu" –maafkan Kang Didi Kempot.

Setelah senja saya penuhi keinginan petugas hotel tadi. Saya ke kota tua yang baru itu. Terpana. Permainan arsitektur tua dan gemerlapnya modern cahaya bersatu dalam semangat menjadi yang terbaik.


--

Tiga jam tak terasa. Kaki seperti benar-benar tua. Untung sudah makan sate kambing pinggir jalan sebelum ke sana.

"Seribu kepala lagi saya tanya. Hasilnya sama saja".

Apa boleh buat. Besok pagi terpaksa rekreasi saja. Ke dua lokasi bintang lima itu. Anda lihat sendiri video-videonya di Baidu: patung-patung Buddha di dalam gua-gua batu di tebing gunung.

Di lokasi satunya, Anda lihat, bagaimana kelenteng-kelenteng itu dibangun di tebing gunung yang tegak di posisi begitu tinggi.

Saya merenung di situ: alangkah sabar orang zaman dulu dalam mewujudkan semua itu. Satu patung bisa bertahun-tahun. Satu kelenteng bisa puluhan tahun. Rasanya bukan hasil keindahan fisiknya yang dikejar, tapi kematangan jiwa yang hanya bisa dihasilkan oleh kesabaran sekelas itu.

Mereka tidak memerlukan kereta secepat 1000 km/jam. Patung itu, kelenteng itu, kereta cepat itu. Masa lalu vs masa kini. Kesabaran vs kecepatan.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 2 Juni 2025: Notre-Dame

Komentator Spesialis

Apa maksudnya "alat ilmiah universal" ? Alat ilmiah universal itu hanyalah justifikasi untuk membangun paham paham sesat pluralisme. Pluralisme adalah musuh semua agama. Karena mencampur adukkan theologi dan syariah semua agama. Padahal prinsip ajaran sudah sangat jelas. 1) Dari sisi theology dan syariah : Untukmu agamamu dan untukku agamamu. 2) Dalam hal muamalat, pergaulan keduniaan : diberikan kebebesan untuk bergaul dengan prinsip menegakkan keadilan, tidak saling mendzolimi, saling menghormati dan tidak melanggar syariah agama.

Ima Lawaru

Kalau ada yang masih susah login untuk ikut merusuh di CHD detik ini, sering-seringlah cuci muka, kumur² dan baca komentar pilihan. Jangan baca komentar pilihan dalam keadaan ngantuk. Karena di komentar pilihan, biasanya ada 1, 2, 3 perusuh yg beri solusi. Saya nyaris 2 tahun susah login. Tapi saya tetap yakin bisa dapat solusi tanpa banyak mengeluh sama admin. Solusi 1,2,3 saya ikuti semuanya. Banyak gagal. Nanti solusi akses CHD by firefox baru bisa.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

JALUR SEMINARI DI INDONESIA TUK MENJADI IMAM KATHOLIK.. Seminari adalah lembaga pendidikan khusus bagi calon imam Katolik. Berbeda dari universitas Katolik yang terbuka untuk umum. Pendidikan seminari di Indonesia terdiri dari tiga tahap: 1). Seminari Menengah (setingkat SMP–SMA), seperti Seminari Mertoyudan atau Garum, menekankan kedisiplinan dan hidup rohani. 2). Tingkat Filsafat (S1), berlangsung 4 tahun di lembaga seperti STF Driyarkara atau Ledalero. 3). Tingkat Teologi (S2 Teologi Praktis), juga 4 tahun, seperti di STFT Widya Sasana Malang, dengan studi Kitab Suci, moral, dan pastoral. Calon imam biasanya menjalani Tahun Orientasi Rohani (TOR) atau masa pembinaan khusus di antara tahap filsafat dan teologi. Setelah lulus dan dinyatakan layak, mereka ditahbiskan menjadi imam. Beberapa melanjutkan ke S3 di luar negeri dalam bidang teologi atau filsafat. @@@ Perbedaan utama antara Seminari dengan Universitas Katholik adalah, seminari fokus pada formasi imam dan kehidupan rohani. Sedangkan universitas Katolik menawarkan berbagai jurusan umum, apa saja, untuk siapa saja.

Achmad Faisol

"Di buku ini Nabi Muhammad digambarkan sebagai manusia biasa yang hebat. Bukan manusia yang 'ajaib' yang memiliki keistimewaan keajaiban dari Tuhan. ####### ini bukan hal baru... dulu di sebuah radio di kota besar ada ustadz yang selalu menyatakan mukjizat tidak ada, sebuah harus rasional... Nabi Ibrahim, misalnya, dibakar aman karena menggunakan ramuan khusus di tubuh sehingga anti api... saya teleponlah radio itu saat pengajian sang ustad, saya bertanya, "maaf, ustadz... apakah semua harus masuk akal...? jika ya, siapakah ayah Nabi Isa, ustadz... kan ga masuk akal ada anak lahir tanpa ayah... jadi, siapakah ayah Nabi Isa, ustadz...?" ternyata, sang ustadz bilang, "mungkin itu mukjizat..." akhirnya, dengan malu-malu...

siti asiyah

CHDI pagi ini berat dan sensitif, Kalo saya tulis komen dengan prespektif ilmu agama nanti dikira sok alim, Kalo saya tulis komen dengan prespektif ilmu semata - mata nanti dikira sekuler, Ya sudahlah , saya tidak nulis komen........numpang lewat saja , toh salah satu tujuan saya nimbrung dan nulis komen salah satunya adalah menjaga kesehatan dan kewarasan ditengah situasi yang bila dipikir mendalam jadi tumbuh pertanyaan : Sebenarnya aku iki waras, tah Indonesia iku edan ( apalagi drama ijazah yang diduga palsu........................hhhhhhh, mbelok gak pake sein )

Jo Neca

Tampang kamera benar pak tua nackal ini..Masa ada yang cantik sedang mengobrol.Wajah pak tua malah ke kamera.Hahahaa

Achmad Faisol

yang hebat itu bukan menulis sebuah buku, tetapi berani mempertahankan isi buku di hadapan para pengkritiknya secara terbuka... syaikh nuruddin 'itr, ulama Al-Qur'an dan hadits dari Syiria, pernah mengajak diskusi orang yang menjelek-jelekkan Sahabat Abu Hurairah ra di bukunya... orang itu, kata syaikh, menghindar terus, dan berkata dengan emosi untuk menghindari diskusi... syaikh nuruddin 'itr berkata kepada murid-muridnya bahwa orang itu asal comot isi kitab yang dijadikan rujukan, dipotong sebagian yang sesuai dengan keinginannya sehingga keluar dari konteks dan maksud kitab yang dijadikan referensi tersebut...

Achmad Faisol

Salah satu mata kuliah di programnya adalah ilmu Alquran. Tanpa Iman. Artinya Alquran di sini dipelajari sebagai ilmu seperti ilmu pada umumnya. Mahasiswa tentu sering mempersoalkan is Alquran, 'apa buktinya'. ... ... ... ####### ini bagus sekali... sekian banyak orang revert ke islam karena mempelajari Al-Qur'an tanpa didasari iman, bahkan diawali kebencian... namun, ada satu yang dilupakan oleh para pengkaji seperti ini... apa itu...? tantangan kalau mereka tidak percaya Al-Qur'an adalah firman Allah, silakan membuat yang semisal Al-Qur'an... monggo para mahasiswa bahkan para pengajar a.k.a profesor berkolaborasi membuatnya... nanti, silakan hasil kolaborasi itu diuji dari berbagai sudut pandang: bahasa dan sastra, diksi, dll...

Komentator Spesialis

Mengajar Al Qur'an tanpa iman. Inti Islam dan Al Qur'an itu adalah keimanan, khususnya tauhid. Itu level tertinggi dan syarat wajib untuk disebut Islam. Basic dari ajaran Islam. Inti dakwah semua Nabi dan Rosul. Dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW. Kekhilafan karena berbuat zina, mencuri, membunuh dll. masih ada peluang diampuni oleh Allah dan suatu saat masuk syurga setelah "mampir" ke neraka apabila ada keimanan walaupun sekecil biji zarrah. Tetapi anda akan kekal di neraka walaupun membawa amalan sebesar gunung semeru apabila tidak beriman. 

Komentator Spesialis

Al Qur'an tanpa iman ? Pemikiran yang sesat. Sesat level 1 ! Sesat yang sesesat sesatnya. Anda buka halaman 1 Al Qur'an ada surat Al Fatihah. Isinya keimanan. Isinya tauhid. Anda buka halaman paling akhir Al Qur'an, surat An Nas. Isinya keimanan. Isinya tauhid. Anda buka halaman diantaranya. Semua intinya tentang tauhid dan keimanan.

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

MUCHAMMAD S.A.W manusia biasa, yg cerdas, jenius, berani, komunikatip, orator, terbuka, jujur, pegulat (beladiri), bisnisman, jendral.

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

MAMA MARYAM. NOTRE DAME. Perempuan suci. Mama nya Nabi Isa a.s. Ditaqdirkan hamil tanpa suami. Isa a.s.ajarkan tauchiid, sholaat, zakaat, puasa. Dimusuhi oleh Yahudi. Mengabarkan akan datang nya Utusan Allooh, aakhir zaman. Pembawa petunjuk sukses dunia aakhirot, sejahterakan semua manusia. Mau nya.

Achmad Faisol

saya punya usulan ke pak mun'im kalau pak DI tak keberatan menyampaikan... terima kasih sebelumnya... pasti para mahasiswa punya banyak pertanyaan di luar yang sudah ada jawaban dari ulama... pak mun'im kumpulkan semua pertanyaan itu lalu meminta para dosen keislaman, misalnya kampus islam di indonesia atau al-azhar untuk menjawab semua rasa ingin tahu tersebut dari sudut pandang literasi keislaman... pak mun'im tidak ikut ikut menjawab di buku ini... kalau pak mun'im ingin menjawab, bisa membuat buku sendiri dengan jawaban ala pak mun'im... contoh nama buku: wujud rasa ingin tahu mahasiswa studi Al-Qur'an tanpa didasari iman...

Nusantara Hijau

Ada sebuah sya'ir yang menggambarkan ❤️Nabi Muhammad❤️sebagai manusia biasa : ✨"Muhammadun basyarun lakal basyari, bal huwa kal yaquti baynal hajari".✨ ❤️Muhammad❤️selayaknya manusia biasa. Namun beliau seperti batu permata Yaqut diantara bebatuan biasa. Sama-sama batu ,tapi yang satu batu permata,di antara batu kerikil,kerakal,koral,granit dll.

djokoLodang

-o-- ... Prof Mun'im punya buku baru. Setebal bantal. Berbahasa Arab. Langka. Ditulisnya tahun 1930-an tapi baru diterbitkan tahun 2000-an. Itu disengaja. Penulisnya sudah berwasiat agar buku tersebut diterbitkan setelah ia meninggal dunia. ... *) Apakah penulisnya sudah menyadari bahwa masyarakat memang belum bisa menertima isi buku tersebut? Seperti yang diutarakan Prof Mun'im ... ""Apakah isinya negatif," tanya saya. "Tidak. Tapi akan menghebohkan," jawab Prof Mun'im. "Masyarakat kita belum akan bisa menerima buku seperti itu," katanya. ... *) Barangkali di buku itu ditulis bahwa Nabi Muhammad pandai membaca dan menulis. Tidak buta huruf. --koJo.-

djokoLodang

-o-- ... "Ini kamus Alquran menurut Alquran sendiri," ujar Prof Mun'im. ... Ya, betul sekali. Alquran menjelaskan dirinya sendiri. Penjelasan suatu ayat bisa ditemukan pada ayat/beberapa ayat yang lain. Misalnya, Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (awal Al-Baqrah). Penjelasan tetang takwa bisa ditemukan pada ayat lain dalam Alquran. Contoh lain. "Tunjukkanlah kami jalan yang benar." (AlFatihah). Penjelasan tentang jalan yang benar itu ada di ayat-ayat yang lain. Setidaknya ada ayat-ayat dalam dua surat berbeda yang menjelaskan nya. Dulu, waktu saya kelas tiga SD, bu guru agama menjelaskan bahwa jalan yang benar itu sebesar sehelai rambut yang dibelah tujuh. Yang harus dilalui dalam perjalanan menuju surga. Kalau tidak bisa melewatinya, niscaya jatuh ke neraka. Selain menjelaskan dirinya sendiri, itu pula salah-satu cara Alquran menjaga agar tidak bisa dipalsukan. Pemalsu satu ayat harus mengubah ayat/ayat2 lain yang terkait. Dan, itu mustahil. --koJo.-

Komentator Spesialis

Rosulullah Muhammad SAW itu manusia biasa. Bisa lapar, bisa luka dan meninggal. Tetapi beliau adalah manusia yang suci. Title kesucian itu bukan dari manusia. Tetapi yang menjamin Allah. Itu ada di banyak ayat Al Qur'an. Kalau anda mau protes soal ini, silahkan protes saja kepada Allah. Yang jadi masalah adalah praktek praktek TBC : Tahayul, Bid'ah dan Churofat. Menganggap keramat wali atau kyiai. Kalau wali atau kyiai saja dianggap keramat, mungkin mereka berpikiran Nabi bisa terbang, bisa menghilang, kebal peluru atau kebal senjata.

Suharno Maridi

Manusia cenderung menganggap panutannya entah itu nabi atau pemimpin2 umat lainnya sebagai orang yg sempurna. Tanpa cela. Dari lahir mereka itu harus sudah istimewa. Pandangan ini tanpa disadari justru mengecilkan perjuangan seseorang hingga bisa disebut sebagai nabi atau pimpinan umat. Belum lama seorang ulama yg berani menyampaikan cerita masa kecil nabi sebagaimana anak kecil biasanya mendapat bully an dan kecaman yg tidak terkirakan. Tuntutan seorang nabi untuk menjadi seorang yg luar biasa justru telah mengakibatkan perpecahan umat. Kelompok tertentu mengambil pendapat tertentu untuk suatu kejadian dgn alasan nabi pin begitu, tidak ada toleransi karena nabi luar biasa sempurna. Demikian pula terjadi pada kelompok lain. Sudut pandang yg menyatakan nabi Muhammad adalah manusia biasa justru akan dapat meredakan perpecahan antar umat. Soal perbedaan waktu isyarat telunjuk saat shalat misalnya, akan lebih mudah dipahami.

Tiga Pelita Berlian

Saya menunggu Pak Mirza Mirwan utk kembali aktif berkomentar, karena khasanah ilmu pengetahuan beliau luas & komplit, disertai pengalaman hidup beliau yg juga banyak . Komentar beliau selalu bernas & bermanfaat. Semoga ilmu yg beliau tebar melalui kolom komen bernilai ibadah di hadapan Allah SWT, serta jika komen tsb Tayang di pagiii sekali, semoga itu jg tercatat seperti sedekah shubuh . Monggo Pak Mirza, menulis kembali di kolom komentar, berbagi ilmu lagi. Abaikan kualitas tulisan Abah Dis, yg penting njenengan kembali menebar ilmu bagi kami semua .

Bilqis F Nabilah

Pak Dahlan, sy sudah menemukan alasan di balik alasan takut scale-up. Karena sy terlalu banyak melihat konten slow living, worklife balance, dan sebagainya. Jadi pikiran sy mengatakan: hidup kayak gini aja udah enak, dak usah ngoyo dan tinggal menikmati pencapaian. Cerita tidak penting, tapi sy juga harus sampaikan. Sy akan menurunkan berat badan. Turun berat badan karena kerja keras, atau turun berat badan agar bisa kerja dak keberatan badan. Entahlah. Nanti sy berkabar kembali. 

Runner

Suatu waktu ntah kapan itu, ketika sedang ngobrol2 santai. Tiba2 ada kawan nyerocos sambil bersungut sungut bilang kira2 begini, “saya tuh walau bukan ahli agama suka aneh dan lucu aja kalau baca tulisan atau dengar diskusi tentang Quran, lalu dikait kaitkan dengan Tauhid dan Rasulullah. Lanjutnya lagi, kata kawan itu, “… lha kan sudah sangat jelas tentang keyakinan tentang iman, rukun iman, bagimu agamamu bagiku agamaku”. Kata kawan itu lagi, “…. kalau mau coba pelajari dan diskusi lebih serius isyarat2 yang ada di Quran, tentang ilmu pengetahuan sains, hukum, ekonomi, hubungan antar mahluk, dan lain lain yang kalau diterapkan bisa membawa kesejahteraan dan kedamaian untuk kita semua. Terus itu kawan lanjut bilang, “kayaknya ada hal tentang agama yang topiknya didiskusikan ditempat yang kurang pas, namun karena dikemas keilmuan seolah olah tempatnya jadi pas”. Kawan kami ini masih nyerocos saja.

Er Gham 2

Kenapa kok ada kisruh haji furoda 2025. Apakah pihak Saudi kecewa ada obral obral tambahan kuota haji tahun lalu. Tahun lalu saya juga heran, banyak yang pasang status tawarkan haji tanpa antri: "Siapa cepat dia dapat, ditunggu sampai jam 7 malam. Pasti berangkat". Sudah seperti calo berlapis-lapis kayaknya. Mungkin kah kuota yang mereka tawarkan sebenarnya adalah kouta tambahan sekitar 20 rb an jemaah. Yang seharusnya kuota tambahan tersebut diperuntukkan bagi para jemaah yang telah antri belasan atau puluhan tahun. Kalau berangkat haji tapi pakai 'jalur' tidak sah seperti itu, apakah ibadah haji nya bisa diterima? 

Er Gham 2

Seorang kawan disebut namanya untuk tampil di panggung suatu acara, "Kami persilahkan Bapak Doktor Insinyur Haji ******** tampil ke depan". Saat berjalan naik ke panggung, dia mendekati si pembawa acara, "Koreksi Mbak. Itu H-nya bukan Haji. Itu nama depan saya. Herman".

Thamrin Dahlan YPTD

Pulau pandan jauh di tengah/ Di balik pulau si angsa dua/ Sudah merantau kemana mana/ Ketemu jodoh sekampung juga/

djokoLodang

-o-- ... Pun Maya. Jauh-jauh kuliah computer science di Purdue University akhirnya jualan tempe --makanan kesukaannyi saat masih di kampungnya di Bogor. ... *) Pun Abah, Pak DI. Jauh-jauh melanglang buana. Tiongkok. Amerika. Bawaannya tetap satu tas kantong saja. Seperti saat masih di kampungnya. --koJo.-

djokoLodang

-o-- Pagi hari, kira-kira setengah sembilan lewat. Seperti sekarang ini. Selesai masak, Nenek duduk santai di ruang tengah. Istirahat sejenak. "Bagaimana, ya? Aku benci membayangkan Tomi kecil tumbuh dewasa suatu hari nanti. ..." pikirnyi, setengah melamun. "Masa kanak-kanaknya yang sangat menyenangkan itu, sangat cepat berlalu, hanya berlangsung beberapa tahun, lalu hilang selamanya. ..." Tiba-tiba terdengar teriakan Tomi di halaman, diikuti suara Kakek, Tomi: "Kakek curang ... Kakek curang!... Diam-diam ambil permen coklatku!!! Kakek: "Tidak! Aku tidak curang!! Ini permenku sendiri..." "Yaaah, ... tapi sifat kekanak-kanakan bisa berlangsung selamanya. ...", gumam Nenek. --koJo.-

Komentator Spesialis

Saya memahami hal ini. Ada kelompok yang makam makam seperti makam walisongo, makam kyiai dll. saja dianggap keramat. Sampai melakukan praktek praktek kesyirikan disitu. Apalagi kalau itu terkait Muhammad SAW. Pastinya kedudukannya jauh diatas mereka. Makanya nggak heran ada sebagian orang dari Indonesia sampai bawa kain, diusap usap ke kuburan Nabi, lalu dianggap keramat. 

djokoLodang

-o-- SETEBAL BANTAL Nenek: "Nah, sekarang sudah bulan Juni lagi. ... Dan, kamu tumbuh cepat sekali. Tomi. Secepat rumput yang tumbuh di halaman. "Wow! Benarkah, Nek?" "Ya, kamu memang tumbuh secepat itu. Rasanya baru kemarin aku harus meletakkan buku telpon setebal bantal di atas kursimu. Agar kamu bisa mencapai piring di meja makan." "Wah! Benarkah? Tapi, Nek, apa sih buku telepon itu?" --koJo.-

Jadwal Sholat Pro

Jika ingin tahu apakah Anda sedang membaca Alquran dengan iman, atau hanyar sekedar bacaan lisan, rasakanlah pada kelopak mata Anda. Jika ada air mengalir dan menetes, kemungkinan besar Iman sedang menghujam dada Anda.

Ibnu Shonnan

Dari cerita CHDI dan tulisan para komentar pagi ini. Saya mendapatkan ilmu : setiap orang pasti mempunyai sudut pandang yang beda. Dan cenderung klaim kebenaran akan sudut pandanya. Tapi, tidak sedikit yang memahami perbedaan itu tanpa menggoyahkan kebenaran sudut pandang pribadinya. Perbedaan sudut pandang itu terbentuk oleh asupan ilmu dari mana ia belajar dan keluasan interaksi sosial kehidupannya. Maka, rantai kebenaran dan kesahihan ilmu agama haruslah benar-benar diperhatikan. Karena, ini akan berpengaruh besar akan sudut pandangnya.

Dasar Goblik

Negara dengan banyak hari libur.Susah maju.Sudahlah males.Minim kreatifitas baik.Kalau kreatifitas dalam.hal² buruk.Banyak sekali.Mulai dari timbun BBM.Timbun minyak goreng.Oplos BBM.Kelola judol.Aih banyak.Belum ada satu pejabat daerahpun.Yang bisa mengubah etos kerja.Kecuali ada satu masa di mana semua generasi bekerja.Dan harus.Di sektor apa saja.Terutama sektor pertanian.Di paksa.Tidak.boleh ada yang nganggur.Tapi apa bisa

Juve Zhang

Kemajuan Tiongkok dalam beberapa dekade sulit di saingi siapapun.... mereka disiplin pake uang..... disiplin tak boros.... Pesawat om Jin Ping saja Omprengan....sehari hari pesawat itu narik penumpang umum..... artinya siapa saja bisa naik ...gak eksklusi..... padahal duit dari neraca perdagangan surplus gemuk .992 milyar USD setahun.....beli pesawat apapun bisa ....gak perlu di belikan Qatar ....wkwkwkwk...tapi jiwa om Jin Ping tak begitu....biarlah sehari hari pesawat nyari Duit omprengan....kalau perlu ke LN baru sewa ....ke daerah om Jin Ping paling suka naik Mini Van.....gak pake sedan mahal.....mobil nya mirip mobil ELF Indonesia untuk Omprengan.....lagi lagi sederhana dan hemat..., duit banyak gak beli Buggati yg mirip taipan Djarum.,,wkwkwk..... rakyat suka pemimpin model begini....gak omong kosong naik Mercy BMW ....Buggati.....dll ...gak perlu baju mewah Jas mahal .... dipanggil Kakek oleh anak anak SD ...santai saja ...Yeye Hau!!!!....xiao peng you Hau balas om Jin Ping..... sederhana gak panggil Tuan Presiden.....Atau Tuan Koplak.....cukup Helo Kakek .....simpel gak ribet .....

Juve Zhang

Presiden mana yg mau di panggil Helo Kakek !!! Yg dibalas Helo anak anak!!!!!.... itulah om Jin Ping....beliau gak perlu ribet pake mobil mewah..... pesawat khusus....atau Pakaian Wah .... cukup mobil Van....dan pakaian sederhana....tak sungkan ngetes air minum rakyat ...apa bagus.... pertanyaan yg sering ke rakyat Bagaimana Penghidupan Anda di sini.....berapa penghasilan....sangat menyentuh....bukan tanya berapa istri anda ....wkwkw...itu bukan urusan om Jin Ping.....wkwkw....

yea aina

Dasar pengusaha. Di mana pun berusaha jualan. Kan isi dompet mereka, tergantung seberapa banyak cuan jualannya, Bah. Pun politikus, jualan janji sampai ngomong berbusa-busa. Karena mereka yakin, kalau isi dompet tergantung seberapa banyak konstituen yang "membeli" janjinya/nyi. Kalau sudah terpilih dan menjabat, ditanya janjinya dulu, "sudah lupa tuh"

Liáng - βιολί ζήτα

Pak Mirza Mirwan, Diberitakan kemarin 1 Jun 2025 : Hamas is seeking changes to a ceasefire deal proposed by the United States, but US special envoy Steve Witkoff says the group's response is "totally unacceptable". Mungkin Pak Mirza mengetahui detailnya..... matur nuwun. Tentu saja kita berharap "kekerasan terhadap kemanusiaan" di sana, segera berakhir.

Juve Zhang

@Wilwa.... Tiongkok itu makan semua Iron Ore dan Australia tinggal pasang harga tinggi....dimakan juga.... Tiongkok tahu tak berdaya hadapi Australia.....harga 108 USD per ton....ongkos produksi cuma 23usd per Ton.... Tiongkok sakit kepala beli ke Australia tapi gak ada pilihan lain....makanya Guinea yg bangun Rel kereta api dan pelabuhan nya saja habis 14' milyar USD.... dibangun patungan sama pemilik tambang biji besi yg lain.....biji besi bahan baku Baja.....semua perlu baja..... platform Eropa saja untuk ngebor minyak dibuat di Tiongkok.....makanya bisnis biji besi no.1 di antara tambang lain.....

Kujang Amburadul

Banyak yg kangen dng tulisan komentar Pak Mirza Mirwan (tmsk saya). Tp saya yakin beliau msh baca komen2 kita. Usul saya utk bpk ibu perusuh. Bgm kalau kita ambil satu hari (sepakati sj tanggalnya) di sisa hari sblm Gathering, jng ada yg komentari tulisan abah se"menggelitik" apapun materinya. Kita persilakan hari itu Pak M. Mirwan mengisi kolom komentar dng tulisan apapun sebanyak2nya. Biarkan yg 20 nanti Abah DI pilih. ATAU Hari itu abah libur menulis, serahkan materi tulisan kpd Pak Mirza utk mengisinya. Bgm bapak ibu Perusuh komen. Setuju? Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 185

  • Liam Then
    Liam Then
  • didik mangkubata
    didik mangkubata
  • Yeni Fransisca
    Yeni Fransisca
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Kristanto Sastra
    Kristanto Sastra
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • suhartono suhartono
      suhartono suhartono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • De Javu
    De Javu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Amel Shinta
      Amel Shinta
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Amel Shinta
      Amel Shinta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Nusantara Hijau
    Nusantara Hijau
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Nusantara Hijau
      Nusantara Hijau
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Runner
    Runner
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Kujang Amburadul
    Kujang Amburadul
    • Wilwa
      Wilwa
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • kambing hitam
      kambing hitam
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Tivibox
    Tivibox
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Runner
      Runner
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Faradilla Febrianti
      Faradilla Febrianti
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Runner
      Runner
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Faradilla Febrianti
      Faradilla Febrianti
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Wilwa
      Wilwa
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Runner
    Runner
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • yea aina
    yea aina
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Bilqis F Nabilah
    Bilqis F Nabilah
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Eksan Susanto
    Eksan Susanto
  • Winata PB
    Winata PB
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
    • ikhwan guru sejarah
      ikhwan guru sejarah
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Tiga Pelita Berlian
    Tiga Pelita Berlian
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • suhartono suhartono
      suhartono suhartono
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • dabudiarto71
    dabudiarto71
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Abdul Wahid
    Abdul Wahid
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Arsen andaru
    Arsen andaru
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Faradilla Febrianti
      Faradilla Febrianti
  • Arsen andaru
    Arsen andaru
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Arsen andaru
      Arsen andaru
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Faradilla Febrianti
      Faradilla Febrianti
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • didik mangkubata
      didik mangkubata
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Maramuda Sagala
    Maramuda Sagala
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Arsen andaru
      Arsen andaru
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • DeniK
    DeniK
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN