Hitungan Wamen Dikti Dikuliti Bung Ropan, Poin Penuh Lawan China Jadi Harga Mati!

Hitungan Wamen Dikti Dikuliti Bung Ropan, Poin Penuh Lawan China Jadi Harga Mati!

Hitungan Wamen Dikti Dikuliti Bung Ropan, Poin Penuh Lawan China Jadi Harga Mati!---Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie memberikan prediksi peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Stella Christie mengatakan tingkat probabilitas Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia angkanya mencapai 41,7 persen.

Merespons prediksi itu, pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan atau Bung Ropan mengatakan bahwa secara realistis tidak ada pilihan lain untuk Skuad Garuda.

Harga mati Patrick Kluivert dan anak asuhnya ada pada pertandingan melawan China.

BACA JUGA:Peringatan Keras Erick Thohir ke Suporter Timnas Indonesia Saat Lawan China, Sebut-Sebut Laga Bahrain

Untuk berpikir langsung lolos ke Piala Dunia 2026, Bung Ropan merasa sangat kecil kemungkinannya.

Mengingat laga selanjutnya Timnas Indonesia harus menghadapi Jepang di kandangnya.

"Dan Australia pasti akan habis-habisan karena bermain melawan Jepang di kandang, makanya 3 poin itu menjadi tuntutan buat mereka," ucap Bung Ropan, dikutip pada Selasa 3 Juni 2025.

"Mereka punya motivasi yang luar biasa, mereka menahan Jepang 0-0 bermain di Jepang, dan sekarang mereka bermain hanya butuh satu kemenangan, nah itu yang membuat bahwa kecil peluang kita (Indonesia) kalau untuk bisa berharap," tambahnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat Imbas Visa Tak Terbit, DPR Buka Suara

Akan tetapi, kata Bung Ropan, dalam sepak bola jangan lupakan soal faktor keberuntungan yang tetap harus dihitung.

Harapannya kini Jepang harus bisa mengalahkan Australia dan Indonesia kalahkan China, pasti grup C tetap ramai persaingannya.

"Posisi kita ada di peringkat ketiga, dengan harapan bahwa pertandingan terakhir Australia dan Arab akan saling 'bunuh-bunuhan', harus ada yang pemenang," ungkap Bung Ropan.

"Kalau mereka imbang dan Jepang misalnya, kita bisa menang mereka kan akan mengatakan tidak akan memainkan semua pemain-pemain terbaik yang ada di Eropa, tapi mereka sudah lolos untuk apa mereka habis-habisan? Kita bisa memanfaatkan kemudian ada terjadi sesuatu antara Arab dan Australia misalnya imbang itu kan saya bilang faktor keberuntungan itu harus kita hitung dan kita menang katakan 1-0 lawan Jepang kita langsung lolos 15 poin," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads