Setiap 3 Menit Lahir Anak dengan Bibir Sumbing, Berapa Kali Harus Jalani Operasi? Ini Kata Ahli

Setiap 3 Menit Lahir Anak dengan Bibir Sumbing, Berapa Kali Harus Jalani Operasi? Ini Kata Ahli

Di Indonesia sendiri, Smile Train telah menjangkau puluhan ribu anak dan keluarga selama lebih dari dua dekade.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Setiap tiga menit, seorang bayi di dunia lahir dengan kondisi bibir sumbing.

Di balik angka yang terdengar sekilas seperti statistik biasa, tersimpan realitas yang menyakitkan bagi jutaan keluarga.

Bibir sumbing bukan sekadar masalah penampilan.

Ia adalah kondisi bawaan lahir yang bisa mengganggu kemampuan makan, bicara, bernapas, hingga mendengar.

BACA JUGA:Aktivis Greenpeace Diseret dan Diusir dari Indonesia Critical Minerals di Hotel Pullman Buntut Protes Tambang Nikel Raja Ampat

Lalu, berapa kali anak dengan bibir sumbing harus menjalani operasi?

Apakah cukup sekali? Atau harus berkali-kali?

Menurut Dr. Larry Hollier, Ketua Dewan Medis Global Smile Train, perawatan bibir sumbing tidak berhenti hanya pada satu tindakan operasi.

“Banyak pasien membutuhkan serangkaian operasi dalam beberapa tahun kehidupan mereka, tergantung tingkat keparahan kondisi dan respons terhadap tindakan awal,” jelasnya.

BACA JUGA:Dukung Transformasi AI dan Kedaulatan Digital, Indonesia Segera Miliki Pusat Data Nasional Terbesar

Bukan Sekadar Operasi Satu Kali

Bibir sumbing terjadi ketika jaringan yang membentuk bibir atau langit-langit mulut tidak menyatu dengan sempurna selama masa kehamilan.

Dalam beberapa kasus, anak bisa hanya membutuhkan satu kali operasi korektif dasar.

Namun, pada banyak kasus lainnya, dibutuhkan hingga 3 hingga 5 kali operasi sepanjang masa kanak-kanak hingga remaja, termasuk rekonstruksi lanjutan untuk fungsi dan estetika.

BACA JUGA:Dukung Transformasi AI dan Kedaulatan Digital, Indonesia Segera Miliki Pusat Data Nasional Terbesar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads