Kemensos Sebut Sekolah Rakyat di Bekasi akan Dibuka Juli 2025

Sekolah rakyat yang terletak di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi akan segera dibuka pada Juli 2025 mendatang-Disway.id/Dimas Rafi-
BEKASI, DISWAY.ID - Sekolah rakyat yang terletak di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi akan segera dibuka pada Juli 2025 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), M Qodari ketika melakukan melakukan pengecekan terhadap sekolah rakyat di Bekasi.
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
BACA JUGA:Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi
Qodari menyebutkan bahwa beberapa sarana seperti asrama siswa, lapangan olahraga, ruangan kelas, perpustakaan, ruang kesehatan sampai toilet telah layak dipergunakan.
"Sebagai sebuah sekolah (rakyat) rasanya ideal. Kalau tempat ini rasanya Indonesia cerah, langit cerah gitu ya. Mudah-mudahan di tempat lain juga bisa sebaik ini," jelas Qodari di Bekasi pada Selasa, 3 Juni 2025.
Sekolah rakyat di Bekasi sendiri mempunyai luas tanah 4,5 hektar. Tidak hanya itu, Qodari mengungkapkan bahwa sekolah rakyat di Bekasi mempunyai fasilitas yang unggul, ketimbang wilayah lainnya.
"Kehadiran negara sekali lagi memang kita melihat ada pada Kemensos sangat nyata. Dari segi perencanaan insyaallah optimistis dibandingkan perencanaan-perencanaan lain yang saya pernah lihat, (ini) termasuk salah satu yang paling bagus," ungkap dia.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Kurikulum Sekolah Rakyat Multi Entry-Multi Exit, Apa Itu?
Lebih lanjut Qodari menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan optimisme yang kuat bahwa sekolah rakyat di Kota Bekasi ini siap menjadi salah satu sekolah pertama yang diresmikan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Senada dengan hal itu, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, mengumumkan sekolah rakyat di Kota Bekasi akan mulai beroperasi pada Juli 2025.
"Sekarang sedang direvitalisasi ruang kelas dicat, plafon diperbaiki, toilet dibenahi. Targetnya, bulan Juli sudah mulai proses belajar-mengajar," ungkap Agus.
Terkait dengan pendidikan formal, lebih lanjut Agus menyatakan bahwa sekolah rakyat juga akan menanamkan karakter kebangsaan, nilai-nilai keagamaan, dan keterampilan praktis kepada para siswanya, sehingga mereka siap hidup mandiri setelah lulus.
BACA JUGA:Proses Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Dimulai 1 April, Ada Psikotes hingga Kesehatan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: