bannerdiswayaward

Kurangi Polusi Plastik, Langkah Nyata Subholding Upstream Pertamina Membangun Masa Depan Lebih Hijau

Kurangi Polusi Plastik, Langkah Nyata Subholding Upstream Pertamina Membangun Masa Depan Lebih Hijau

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina memiliki komitmen kuat untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas lingkungan-Dok.Pertamina-

Program Gema Dewata memberikan dampak ekonomi bagi salah satu desa transmigran Bali di kabupaten Muara Enim melalui budidaya jeruk, olahan makanan berbahan dasar jeruk serta pengolahan kulit jeruk.

Program ini mengubah limbah kulit jeruk yang selama ini hanya dianggap sampah, menjadi inovasi bernilai ekonomi yakni pupuk organik “Tricoderma” untuk mengatasi hama dan bioplastik “OraPlast" yang mudah terurai/degradable.

BACA JUGA:Respons Pimpinan DPR Tanggapi Surat Pemakzulan Gibran Desakan Purnawirawan TNI, Dasco Malah Belum Baca

BACA JUGA:Dasco: Belum Ada Sinyal PDIP Masuk Kabinet Meski Prabowo Bertemu Megawati di Harlah Pancasila

Inovasi bioplastik juga turut berkontribusi menekan limbah plastik non-B3 yang dihasilkan oleh rumah sakit di Kota Prabumulih.

Melalui Program Gema Dewata, sebanyak 10,4 ton per tahun limbah kulit jeruk termanfaatkan dan mengurangi penggunaan plastik sebanyak 37,88 ton per tahun. 

Pada tahun 2024, pelaksanaan 50 program CID bertema pengelolaan sampah di lingkup Subholding Upstream Pertamina telah menjangkau lebih dari 5.000 orang penerima manfaat, mendorong terbentuknya 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 51 mitra binaan dengan kontribusi nilai keekonomian kelompok berupa peningkatan pendapatan dan penghematan sebesar Rp 1,2 miliar.

Dari sisi perbaikan kualitas lingkungan, program CID pengelolaan sampah  berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 4,773 ton setara CO2 (tonCO2ek) per tahun.

Selain itu, juga terjalin 45 kerja sama dengan stakeholder yakni institusi pemerintah, lembaga kesehatan, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan dan komunitas.

BACA JUGA:Jalin Kesepakatan dengan IKEA, Kemendag Siap Perluas Akses Pasar UMKM lewat Program Teras Indonesia

BACA JUGA:AHY Soroti Pendapatan Per Kapita Indonesia yang Masih Rendah

50 program CID bertema pengelolaan sampah ini juga berkontribusi mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yakni Tujuan 3 kesehatan yang baik dan kesejahteraan, Tujuan 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, Tujuan 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, Tujuan 13 penanganan perubahan iklim), Tujuan 14 menjaga ekosistem laut, dan Tujuan 15 menjaga ekosistem darat.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads