DayOne Bangun Pusat Data di Indonesia, UOB dan DBS Beri Pinjaman Rp6,7 Triliun

DayOne Bangun Pusat Data di Indonesia, UOB dan DBS Beri Pinjaman Rp6,7 Triliun

Ilustrasi Gedung Bank DBS di Indonesia.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bank DBS Indonesia beserta UOB Indonesia telah resmi memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp6,7 triliun untuk mendanai pembangunan kampus pusat data baru di Indonesia.

Demikian disebut sebagai bentuk pemberian dukungan kepada rencana pengembangan infrastruktur digital di Asia Tenggara.  

Nantinya, hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk mengembangkan dan mengoperasikan tiga pusat data yang berlokasi di Nongsa Digital Park di Batam.

BACA JUGA:Anggaran Mobil Dinas Eselon I Capai Rp1 Miliar, Ekonom: Ironi!

BACA JUGA:ASYIK! Main Bareng Putri Duyung, Kamu Dapat Saldo Dana Gratis Rp240 Ribu Langsung Cair, Mudah dan Menyenangkan

Pusat data ini bertujuan untuk menjadi 'jembatan digital' antara Singapura dan Indonesia, sekaligus membuka akses perusahaan-perusahaan Singapura kepada infrastruktur dan sumber daya manusia digital Indonesia, sekaligus memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan teknologi dan arus investasi Singapura.

Selain itu menurut Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, transaksi penting ini merupakan investasi strategis bagi masa depan ekonomi digital Asia Tenggara.

Perluasan kapasitas pusat data di kawasan ini akan mempercepat transformasi digital bisnis di Asia Tenggara yang merangkul solusi-solusi seperti kecerdasan buatan, layanan cloud, dan pemrosesan real-time.

"Konektivitas digital yang semakin kuat antara Indonesia dan Singapura menempatkan kedua negara pada posisi yang lebih baik untuk memenuhi permintaan regional yang terus meningkat akan daya komputasi," tutur Lim Chu Chong kepada Disway secara daring, pada Jumat 6 Juni 2025.

Diketahui, proyek ini juga dikembangkan bersama oleh operator pusat data DayOne dan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan perjanjian pembiayaan dalam mata uang rupiah terbesar yang pernah diperoleh untuk sebuah pusat data.

BACA JUGA:Lagi, Whatsapp Kamu Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp706.000 dari Game Putri Duyung Penghasil Uang, Terbukti Bayar!

BACA JUGA:Justin Hubner Girang Dapat Jam Mewah Seharga Rp200 Jutaan dari Prabowo

Inisiatif ini merupakan tonggak penting yang menandai investasi pertama INA di sektor ini dan langkah awal DayOne masuk ke pasar Indonesia. 

Rencananya setelah selesai dibangun pada akhir tahun 2025, pusat data ini akan memiliki kapasitas beban teknologi informasi (TI) gabungan sebesar 72,4MW. Ini setara dengan 5 persen dari total kapasitas pusat data di Asia Tenggara, yakni 1,41GW, pada tahun 2029.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads