Airlangga Ungkap Alasan Perundingan IEU-CEPA Berlangsung Lama
Airlangga Ungkap Alasan Perundingan IEU-CEPA Berlangsung Lama-Tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto membeberkan alasan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) berlangsung lama.
Ia menyebut hal itu dikarenakan materinya sangat kompleks dan komprehensif. Selain itu, ia mengatakan hal ini juga diperlukan persetujuan dari 27 negara di Eropa.
BACA JUGA:Pemprov DKI Gercep Tangani Korban Kebakaran Kapuk Muara, Pemulihan Dipercepat
"Ini memakan waktu panjang karena tentunya materinya kompleks dan komprehensif dan kemudian untuk mencari titik temu dengan 27 negara di Eropa ini bukan sesuatu hal yang sederhana," kata Airlangga dalam jumpa pers melalui daring, Sabtu, 7 Juni 2025.
Meski demikian, Airlangga mengungkapkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) telah memasuki putaran akhir.
"Namun Alhamdulillah sekarang sudah masuk dalam putaran akhir Akhirnya sampai seluruh isunya sudah kita selesaikan," imbuhnya.
BACA JUGA:Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bepergian ke Luar Negeri
BACA JUGA:Mantap! Veda Raih Pole Position Pertamanya di Red Bull Rookies Cup Aragon 2025
Airlangga mengatakan pihaknya juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič, pada Jumat, 6 Juni 2025 di Berlaymont Building, Brussels, Belgia.
Dari hasil pertemuan itu, Indonesia dan negara-negara Eropa telah sepakat untuk segera menyelesaikan baik itu dari segi materi daripada seluruhan CEPA.
"Dan kedua tentu akan berproses terkait dengan legal drafting yang bisa diselesaikan tidak dalam waktu yang lama," ungkapnya.
BACA JUGA:Jokowi Akhirnya Fokus di PSI, Dasco Temui Megawati: Sinyal Politik Baru?
BACA JUGA:Menag Cerita Jamaah Haji Ikut Mendoakan Kemenangan Timnas Indonesia saat Wukuf di Arafah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
