Soroti Dampak Gejolak Perekonomian Global, Kadin Indonesia Tekankan Pentingnya Strategi Jangka Panjang

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan ketidakpastian perekonomian global yang semakin memanas, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan pentingnya menjaga fokus pada strategi jangka menengah dan panjang di tengah ketidakpastian global yang terus meningkat saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara. Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa dengan melemahnya semangat multilateralisme.

BACA JUGA:Fraksi Gerindra Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah: Upaya Dongkrak Daya Beli

BACA JUGA:Promo JSM Superindo 13-15 Juni 2205 Terbaru Minggu Ini, Kepala Ikan Salmon Rp14.500

Dan meningkatnya kebijakan unilateralisme dari sejumlah negara ini, banyak negara dan pelaku usaha yang terpaksa harus mengambil keputusan-keputusan jangka pendek.

“Kalau kita ikut dengan gaya dunia yang hanya terpaku pada jangka pendek, maka kita tidak akan ke mana-mana,” pungkas Suahasil kepada media secara daring, pada Jumat 13 Juni 2025.

Oleh karena itulah, Suahasil juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA:FIX, Qatar dan Arab Saudi Dipilih AFC Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia, Drawing 17 Juli

BACA JUGA:Kontroversial! AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Menurutnya, penggunaan produk dalam negeri akan menjadi pendorong perekonomian nasional.

“Hanya dengan cara ini kita bisa melipatgandakan multiplier ekonomi nasional,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, dirinya juga turut menekankan pentingnya reformasi kebijakan domestik.

Menurutnya, hal tersebut juga terbilang penting dalam menghadapi potensi perlambatan ekonomi, terutama dalam produktivitas dan insentif.

BACA JUGA:Paripurna DPRD Bekasi: Bahas RPJMD, Sampah, Lalu Lintas dan Teken Pembentukan Pansus Baru

Sumber: