Serangan Dompet

--
Iran marah: dompetnya dicopet Israel. Dompet itu berisi triliunan dolar. Nama dompetnya: South Pars.
Maka Iran balas menyerang Israel Sabtu malam lalu. Sampai Minggu dini hari. Ratusan rudal disasarkan ke Israel. Demikian juga drone berpeluru. Serangan jarak jauh.
Dari wilayah Iran senjata itu harus melewati Iraq, Suriah, Yordania, atau Arab Saudi bagian utara. Israel pun ketika menyerang Iran juga dilakukan dari jarak jauh.
Kali ini Israel agak meremehkan kualitas serangan Sabtu malam itu. Tapi Israel mengakui 11 orang tewas di beberapa lokasi sipil. Meski meremehkan, Israel tidak malu memublikasikan foto-foto kerusakan kompleks apartemen –mungkin untuk untuk menarik simpati internasional: banyak sipil jadi korban serangan Iran.
Lihatlah betapa pejabat tinggi Israel menganggap serangan Iran itu sepele: "Ini hanya sama dengan penyerangan tahun lalu," ujar pejabat tinggi militer Israel seperti dipublikasikan media di sana.
Waktu itu Iran menyerang Israel sebagai balasan atas serangan jarak jauh Israel.
Anda masih ingat serangan itu menewaskan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas. Haniyeh dibunuh bersama seorang pengawal pribadinya di sebuah penginapan militer saat menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian di Teheran. Iran seperti ditabok kotoran di wajahnya. Tapi serangan balasannya berhasil ditangkis payung pertahanan Israel.
Sebenarnya serangan Iran Sabtu malam tidak sama benar dengan yang tahun lalu. Iran sudah belajar dari kegagalan itu. Tahun lalu Iran menyasar pangkalan-pangkalan militer Israel. Sasaran seperti itu terlindungi ketat oleh ''payung'' keamanan. Senjata apa pun yang menyasar objek seperti itu akan ditangkis dengan canggih.
Sabtu malam lalu Iran benar-benar beda: menyasar apa saja, pokoknya di wilayah Israel. Hasilnya juga beda. Banyak roket Iran yang tidak berhasil ditangkis payung keamanan Israel.
"Serangan ini baru akan berhenti kalau Israel menghentikan serangan ke Iran," ujar Menlu Iran Seyed Abbas Araghchi. "Begitu Israel menghentikan serangan otomatis Iran berhenti menyerang," tambahnya.
Memang negara-negara tetangga Iran sangat khawatir atas perang antar rudal jarak jauh itu. Qatar, Dubai, Oman adalah 'penguasa' bisnis penerbangan internasional di kawasan itu. Jalur penerbangan mereka sangat terganggu: takut kena rudal nyasar.
Kenapa Israel menyerang dompet Iran bernama South Pars?
Menurut Israel dompet itu penuh dengan uang –sumber kekuatan pendanaan militer dan nuklir Iran. Bentuk dompet itu berupa instalasi gas alam raksasa di lepas pantai Iran. Tepatnya di selat Hormuz. Selat ini memisahkan Iran dan Qatar.
Saya pernah ke instalasi gas Iran itu. Waktu itu saya ingin membeli gas yang sangat murah dari Iran –agar kerugian PLN cepat menjadi laba. Tapi Anda sudah tahu: kita takut pada sanksi Amerika.
Waktu itu Iran baru saja memulai proyek LNG-nya di sana. Gas itu didinginkan sampai menjadi benda cair –untuk dikapalkan ke pasar internasional.
Saya melihat sendiri pembangunan instalasi LNG itu sedang dikerjakan. Ritme pengerjaannya terasa lambat. Iran dalam posisi sedang diisolasi oleh Amerika. Hanya terlihat satu crane besar yang beroperasi. Crane itu merek Amerika –mungkin sisa sebelum diboikot.
Saya berdiri di pinggir pantai Selat Hormuz. Saya mencoba memandang ke arah barat. Mata saya sampai saya picingkan. Saya ingin melihat apakah daratan Qatar terlihat di seberang sana: tidak terlihat. Berarti selat ini lebih lebar dari selat Sunda. Di Sunda kita bisa melihat daratan Lampung dari pantai Banten.
Di tengah laut inilah dompet gemuk Iran tersimpan. Persis di tengah antara Iran dan Qatar. Kalau garis perbatasan dua negara itu digoreskan di atas laut, posisi garisnya persis di tengah dompet itu.
Berarti dompet tersebut milik bersama Iran dan Qatar. Atau milik Qatar dan Iran. Cadangan gas yang ada di dalamnya terbesar di dunia: 1.800 triliun tcf. Luasnya dompet tersebut: 9.700 km –hampir 10.000 km2.
Iran tidak cepat-cepat menyedot gas itu dari sisi timur. Iran masih harus menunggu pembangunan instalasi LNG-nya selesai dibangun. Lambat. Posisi Iran yang sedang diisolasi membuat proyeknya tidak lancar.
Hebatnya, akhirnya Iran bisa. Tanpa barat, Iran mampu membangun proyek LNG yang teknologinya sangat tinggi itu.
Meski lambat tapi selamat. Instalasi itu akhirnya berhasil terbangun. Banyak yang heran: bagaimana Iran mampu membangun proyek petro chemical berteknologi tinggi secara mandiri.
Saya ikuti terus perkembangan pembangunan instalasi gas itu. Iran pun menyedot gas di selat Hormuz itu dengan sekuat tenaga.
Anda sudah tahu perkembangan terakhir: Iran sudah menyedot gas itu tidak hanya dari satu tempat. Kini penyedotannya sudah dari 30 blok.
Padahal saat saya ke sana baru mulai phase 1. Disebut juga phase pilot proyek. Phase 1 itu ditangani oleh Petropars, perusahaan minyak Iran sendiri.
Dibendung seperti apa pun Iran berhasil menyedot gas dari dompet terbesar di dunia itu dari arah timur. Tentu Iran tidak mau gas yang sama disedot terus oleh Qatar dari arah barat.
Qatar, dengan bantuan barat sudah lebih dulu menyedotnya. Qatar start lebih dulu. Daya sedotnya pun lebih besar dari yang dilakukan Iran.
Israel tidak senang atas sukses Iran itu. Maka instalasi gas itu dirudal. Terbakar. Rusak. Penyedotan gas pun terhenti.
Tidak seluruhnya. Dari 30 phase hanya satu yang dirudal Israel. Itu pun cepat diperbaiki. Berhasil diperbaiki. Tapi Iran sangat marah atas tindakan Israel itu.
Tentu Iran tidak sembarang merudal. Dari 30 phase itu ada juga yang dimiliki Iran bersama negara lain. Misalnya phase dua dan tiga. Yang mengerjakan adalah Petronas Malaysia bersama Gazprom Rusia. Malaysia begitu nekat. Malaysia berani melangkah masuk Iran.
Pashe 4 dan 5 dikerjakan bersama Agip. Phase 6 dan 8 dikerjakan oleh Korea Selatan khusus untuk dikirim ke Korsel.
Iran menduga serangan Israel itu disengaja untuk membuyarkan perundingan Iran-Amerika Serikat: soal pengembangan nuklir Iran. Perundingan itu sudah di tengah jalan –hampir mencapai kata sepakat.
Saya tidak ahli soal timur tengah. Saya sulit memilah mana berita yang akurat dan mana yang rekayasa. Apalagi kalau melihat foto dan video serangan. Dunia AI sudah begitu sempurna. Lama-lama serangan rudal yang sebenarnya pun tidak dipercaya dikira hasil olahan AI.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan 16 Juni 2025: Serangan Dompet
Nimas Mumtazah
Pak Mirza, sy pribadi sejujurnya masih sangat butuh pikiran² bapak. Dan mungkin sebagian rekan perusuh. Di setiap tulisan bapak ada ilmu dan keletadanan. Semoga Pak Mirza dan keluarga selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan dan keberkahan umur Aamiin.. Salam ta'dzim ..
Nimas Mumtazah
Assalamu'alaikum Pak Mirza.. Hari ini ingin menghaturkan salam dan terima kasih khos panjenengan Terima kasih sudah banyak mengajarkan banyak hal. .. Tentang , Adab, Ilmu, cinta , kasih sayang, perjuangan dan pengkhidmatan plus kesabaran. Semuanya di mulai dari rumah.. Ayah dan ibu Ensiklopedia bagi putra putrinya. Keteladanan keduanya merupakan parenting bagi anak².
Kujang Amburadul
Pak Mirza mah tetep nulis pak, cuma dikumpulin dulu. Nanti kalau sudah cukup jadi buku, baru diterbitkan di Disway. Duh... jadi nungguin nih.
Lagarenze 1301
Sangat mengkhawatirkan. Netanyahu menargetkan pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei. Secara teknis, Israel bisa melakukannya. Tidak akan sulit bagi intelijen Israel untuk menemukan posisi Khamenei dan memandu serangan rudal yang mematikan. Terbukti, serangan Isreal pada Minggu (15/6/2025), begitu mudah menemukan targetnya: Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Kazemi, dan beberapa petinggi intelijen lainnya. Tapi, jika niat jahat Netanyahu menargetkan Khamenei terlaksana, eskalasi konflik mungkin akan meningkat secara drastis. Iran bisa gelap mata menggunakan rudal nuklir. Trump pun, segila-gilanya, tak akan menginginkan situasi itu.
Em Ha
Kalau kampung ada penghulunya. Ada rumah ada penghuninya. Kalau pesawat ada pilotnya. Kalau syahbandar ada dermaganya. Masjid ada imamnya. Gereja ada pasturnya. Vihara ada biksunya. Klenteng ada ketuanya. Orang saleh naik perahu. Nenteng sesuatu. Muatan sarat buah pala. Kalau boleh nak tahu. Di kelenteng itu. Abah sebagai apa?.
Mbah Mars
Bisa2nya kakek-nenek 90an tahun itu cerai. Meski cerai, ternyata mereka pulang ke rumah yg sama. “Saya milih rumah bagian belakang, yg ada dapur”, kata nenek. “Oke. Saya bagian depan” Hari2 berjalan. Nenek seperti biasa masak enak2. Semur jengkol, sayur asem, sambal goreng hati. Baunya menyusup melewati pintu, jendela, bahkan celah lubang kunci kamar kakek. Sementara kakek hanya sering menyeduh mie instan. Lama-lama tubuh Kakek kurus. Rambutnya awut2an. Si nenek meski kelihatan lebih tabah namun sesekali juga nglangut. Tdk ada teman ngobrol. tdk ada yg membantu pasang gas dan galon. Di hari raya kurban, kakek mendapat. Dia bingung mau diapakan. Dulu, nenek memasak gulai yg lezat. Nenek tahu situasi itu. Maka di hari raya kurban itulah mulai ada komunikasi. “Kek, kalau mau, saya bisa bantu masakin tuh daging. Tapi kakek harus beli santan dan bawang ya.” “Boleh.Asal kamu jangan maki-maki kalau aku salah beli, ya.” Sejak hari itu, komunikasi kecil muncul lagi. Nenek kadang datang ke depan membawa tempe goreng. Kakek kadang bantu angkat galon ke dapur belakang. Ajaib. Di usia 91 tahun tumbuh getaran2 cinta di antara mereka yg selama ini tdk pernah mereka rasakan. Akhirnya, mereka menikah lagi. Mereka menjalani malam terindah dalam hidup. Hebohnya tdk kalah dg pasangan 25 tahun. Bahkan para perusuh CHDI yg nggleleng2 tak ada apa2nya dg kehebohan mereka.
Kujang Amburadul
Lusanya, terlihat cucu si kakek lari2 mengejar banteng. Rupanya kakek dan banteng sama2 nakal.
Mbah Mars
Anehnya, esok hari, ketika kakek lari-lari di depan banteng, si banteng lari kencang mengejar kakek. Jadi siapa yg nakal ?
djokoLodang
-o-- ... Di era 1998-an, Tjong Ping membuat patung banteng terbesar di Indonesia. Bisa diarak ke mana-mana. Ia kerahkan tujuh orang untuk membuat kerangka banteng. Mereka kerja siang-malam. Seminggu penuh. ... *) Hari pertama patung banteng itu diarak, tetangga Tjong Ping ditanya cucunya. "Kek, lihat! Itu ada banteng besar sekali! Tapi, kok ga bisa jalan sendiri?" "Ooh, banteng itu sedang dikenalkan lingkungan di sini. Mulai besok, kalau ia melihat anak nakal lari-lari di depannya, niscaya dikejarnya." "Wah, hebat sekali, Kek!!" Esok sorenya, Cucu bergegas menemui Kakek "Kakek bohong! ... Tadi aku lari-ari sendirian di depan banteng itu. Tapi, ia diam saja...." "Kakek tidak bohong, Kan banteng itu tidak bisa melihat kamu?" --koJo.-
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
DAMAIKAN HATI, PULANGKAN DEWA.. Konflik kepengurusan Kelenteng Tuban mengajarkan satu hal penting: Bahwa niat baik tak cukup bila tidak diiringi kerukunan. Baik yayasan maupun perkumpulan, keduanya hanya wadah. Ruhnya ada di hati yang saling memahami. Upaya pak Tjong Ping dan pak Alim Sugiantoro untuk melembutkan ego patut dihargai. Sikap saling memberi ruang—Tjong Ping bersedia hanya satu periode. Alim cukup menjadi pengawas—menunjukkan bahwa keduanya masih menempatkan kelenteng di atas kepentingan pribadi. Gagasan menjadikan tokoh-tokoh senior Tionghoa Jatim sebagai dewan pembina adalah langkah bijak. Keberadaan mereka bisa menjadi jangkar moral dan perekat harmoni. Mungkin benar, dewa belum kembali karena suasana belum sepenuhnya tenang. Tapi jika kerendahan hati terus dikedepankan, bukan mustahil "sang dewa" akan memilih pulang. Bukan karena dipanggil, tetapi karena merasa aman. Dan jika upacara kelak digelar, biarlah itu bukan sekadar ritual. Tapi juga simbol kembalinya niat suci, semangat bersama, dan hati yang rukun. Karena di mana damai bersemayam, di sanalah para dewa berkenan tinggal.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
DEWA YANG KELUYURAN.. Konon, ada seorang dewa yang sangat rajin bekerja. Ia menjaga sebuah kelenteng megah di tepi laut. Tapi suatu hari, ia merasa suasananya mulai terlalu panas—bukan karena iklim, tapi karena manusia yang lupa caranya rukun. "Sebentar saja aku pergi," pikir sang dewa. "Biar mereka sadar, kelenteng bukan arena debat, tapi rumah damai." Maka ia pun keluyur. Kadang ke gunung, kadang numpang WiFi di warung kopi spiritual. Ia mengamati dari jauh: apakah sudah adem? Apakah manusia sudah menurunkan suara dan menaikkan kesadaran? Ada yang mencoba memanggilnya pulang dengan dupa, doa, bahkan diskusi anggaran. Tapi sang dewa tetap sabar. Ia tahu: kadang yang paling sakral bukan upacara, tapi sikap rela melepaskan ego. Suatu malam, ia tersenyum melihat seseorang menuliskan ini: "Jika dewa kami pulang, bukan karena kami memanggilnya keras-keras. Tapi karena kami mulai berbicara lembut satu sama lain." Dan angin laut pun berhembus lebih pelan. Mungkin itu tanda: sang dewa sedang dalam perjalanan pulang. Atau sekadar mampir beli es degan.
Alex Ping
Saya kira yang pantas di sebut "Dewa Ngeluyur" itu Pak DI. Lah jarang dirumah, menclok sana sini. Semoga masih inget jalan pulang.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
PERANG IRAN-ISRAEL 2025: BALASAN TANPA DAMAI.. Perang terbuka Iran-Israel meletus pada Juni 2025. Israel memulai dengan serangan udara besar ke fasilitas nuklir dan energi Iran, termasuk Natanz dan South Pars, demi menghentikan program nuklir yang dianggap berbahaya. Iran langsung membalas dengan meluncurkan ratusan rudal balistik dan drone ke wilayah Israel, menargetkan Tel Aviv, Haifa, dan kota-kota penting lainnya. Kerugian paling besar terjadi di Iran: lebih dari 224 orang tewas (mayoritas warga sipil) dan fasilitas strategis rusak berat. Di Israel, korban jiwa sekitar 13–15 orang, dengan ratusan lainnya luka-luka. Serangan saling balas terus berlangsung. Iran menunjukkan kekuatan rudal jarak jauh, sementara Israel unggul dalam pertahanan udara dan akurasi serangan. Perang ini belum mereda dan makin mengarah pada eskalasi regional. Sampai pertengahan Juni 2025, belum ada tanda-tanda gencatan senjata, apalagi penyelesaian damai. Perang 2025 ini membuktikan: semakin canggih senjata, semakin besar dampaknya pada rakyat biasa. @@@ Yang bertempur elite. Yang menderita warga.
Juve Zhang
@Wilwa....Rusia dan Tiongkok akan tetap berkawan...no limit.... persaingan Jualan senjata terjadi di mana mana....Amerika memotong Perancis ketika Kapal selam Perancis dibatalkan Australia....Rusia itu kapasitas produksi pesawat militer nya kecil....banyak pesanan juga gak dibuat..... Tiongkok beda.... berlimpah Duit dan material....Rusia itu ekonomi nya hanya 15 % dari Tiongkok.... untuk produksi pesawat tempur gak bisa ngejar teknologi Tiongkok.....anda lihat Pakistan punya 10 unit J10C saja sudah menang lawan India ....10 unit itu karena gak punya duit....makanya beli J35A Tiongkok diberi diskon 50%..... Tiongkok itu kuat teknologi.... ekonomi...SDM....makanya produksi lancar.... Perancis Rafale itu
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Albert yang memiliki rudal balistik hipersonik sepanjang 30 cm mengeluh kepada Tuhan: "Saya tidak dapat hidup dengan rudal sepanjang ini, semua wanita akan menolakku." Di kepala Albert tiba-tiba terdengar suara: "Pergilah ke rumah di ujung sana, kamu akan menemukan seorang wanita yang sangat cantik. Ajak dia untuk menikah denganmu. Sekali dia berkata tidak, kamu akan kehilangan 5 cm." Albert pun pergi ke rumah yang dimaksud dan bertanya kepada si gadis: "Maukah kamu menikah denganku?" "Tidak," jawab si gadis ketus. Albert kehilangan 5 cm. Tapi, ia pikir 25 cm masih terlalu panjang. Jadi, ia bertanya lagi: "Maukah kamu menikah denganku?" "Tidaak," si gadis kesal. Albert kehilangan 5 cm lagi. Ia pikir 20 cm itu bagus, tapi 15 cm lebih ideal. Jadi, Albert bertanya lagi: "Maukah kamu menikah denganku?" Si gadis marah dan beteriak: "Berapa kali aku harus memberitahumu? TIDAK! TIDAK! TIDAK!"
Liam Then
Lihatlah anak cucu Nabi Adam di Timur Tengah, sudah jelas keturunan Nabi saja, masih bunuh-bunuhan. Inilah bukti, Tuhan tak campur tangan langsung urusan manusia di dunia. Segala urusan di dunia Tuhan serahkan kepada manusia. Mau bunuh-bunuhan, mau apa segala macam, silahkan. Cuma nanti hitungannya setelah "lewat". Nah petinggi Israel dan Iran, itu sebenarnya sedang mabok dunia, sejengkal lahan dan beda ideologi cukup jadi alasan bagi mereka, untuk langgar perintah Tuhan, jangan membunuh antara sesama. Jadi siapa yang sebenarnya religius?
Gianto Kwee
Kalau sekedar Ngluyur, biasanya Pulang, tapi kalau Minggat pasti tidak balik lagi !
Property Property
"Dewa Ngluyur." Membaca judul ini, keningku berkerut. "Ngluyur" itu Bahasa Jawa. Kalau di Tegal, artinya tidak pakem. Ini berhubungan dengan rem sepeda atau sepeda motor. Sudah diinjak remnya, tapi motor tak mau berhenti. Itu ngluyur namanya. Rem blong, beda lagi. Itu betul-betul tak ada remnya. Kalau "ngluyur" masih sedikit ada rasa, tapi gak langsung berhenti remnya. Pergi keluar rumah, main tak tentu arah. Entah ke mana-mana. Itu kluyuran namanya. Kalau pergi dari rumah tanpa pamit dan tak pulang-pulang, minggat namanya. Jadi yang betul, Dewa Ngluyur. Dewa Kluyuran. Atau Dewa Minggat. Tersrahlah. Suka-suka yang nulis mau kasih judul.
Tom Rusdi
Tjong ping, bilang dewa ngluyur ini sebenarnya serius apa becanda sih? Terus tandanya dewa ngluyur dan sudah pulang apa ya kira2. Tiap hari saya lewat kwan sing bio ( sehari 2x)..tetap aja tuh ngadep ke utara dan gak ada yang beda.
memo kukuk
Paribasa Sunda Halodo sataun lantis ku hujan sapoe
djokoLodang
-o-- CINTA TUAN ... Tjong Ping merasa politik telah menyakitkan hidupnya. Ia pun berhenti dari partai PDI-Perjuangan. Besarnya cintanya kepada partai tidak sebanding dengan besarnya cinta partai kepadanya. Itu menurutnya. ... *) Ada seorang raja yang memiliki sepuluh ekor anjing galak. Ia menggunakan anjing-anjing itu untuk menyiksa siapa saja bawahannya yang berbuat salah. Salah seorang hamba memberikan pendapat yang salah, dan raja memerintahkan agar hamba itu dilemparkan ke kandang anjing. Pelayan itu berkata, "Saya telah melayani Tuanku selama sepuluh tahun. Tolong beri saya waktu sepuluh hari sebelum melemparkan saya ke anjing-anjing itu!" Raja setuju. Pelayan itu menemui petugas yang menjaga anjing-anjing itu dan menyatakan ingin membantunya selama sepuluh hari ke depan. Penjaga heran tetapi setuju, dan pelayan itu mulai memberi makan anjing-anjing itu, membersihkannya, memandikan mereka, dan menyediakan segala macam kenyamanan bagi mereka. Ketika sepuluh hari itut berakhir, raja memerintahkan agar hamba itu dilemparkan ke kandang anjing. Semua orang heran melihat anjing-anjing galak itu hanya menjilati kaki pelayan itu! Raja, pun, bertanya, "Apa yang terjadi dengan anjing-anjingku?" Pelayan itu menjawab, "Saya hanya melayani anjing-anjing itu selama 10 haridan mereka tidak melupakan saya. Namun, saya melayani Tuanku selama sepuluh tahun penuh dan Tuan melupakan semuanya, pada kesalahan pertama saya!..." Pelayan itu pun dibebaskan. --koJo.-
Prakarsa dj
"Banyak orang kaya merasa berhasil setelah sembahyang di Tuban" kata Tjong Ping. Sebagai muslim saya cuma mesem aja. Mungkin Tjong Ping juga sama cuma mesem juga kalau dia dengar orang muslim merasa doanya lebih cepat dikabulkan kalau berdoa di Masjid Al Haram atau Masjid Nabawi. Kesimpulannya : mungkin saya dan Tjong Ping sama sama mesem.
thamrindahlan
Kabur saja dulu para dewa Pergi lah ke pulau Sunatera Banyak klenteng di sana Terutama di kota Palembang Auranya dijamin lebih nyaman Kalau kepanasan bisa berenang Sungai musi aman menyenangkan Bawalah banyak banyak teman Sementara lupakan dulu Tuban Ini hanya sekedar saran Klenteng Palembang sangat menawan Percayalah Dewa pasti penasaran
thamrindahlan
Keluyuran bisa positif bisa pula mengarah negatif Tergantung teman tergantung tujuan Jarang ada istilah keluyuran ke tempat peribadatan Nah anda sudah paham bahwa dewa atau apalah namanya bukan kluyuran Tetapi sekedar ( Istilah acap di pakai AI ) cuma dolan dolan Kalsu orang awak (uda Udin Salemo) bilang raun raun sapalangkahan diperantauan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
Komentar: 161
Silahkan login untuk berkomentar