FGD PWI Tangsel Soroti Dampak Pemangkasan Anggaran Publikasi terhadap Media Lokal

FGD PWI Tangsel Soroti Dampak Pemangkasan Anggaran Publikasi terhadap Media Lokal

FGD PWI Tangsel Soroti Dampak Pemangkasan Anggaran Publikasi terhadap Media Lokal.-Rafi Adhi Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang membahas isu krusial: dampak efisiensi anggaran publikasi terhadap kelangsungan hidup perusahaan media.

Diskusi ini berlangsung di Gedung Layanan Informasi Kota Tangsel, Serpong, Jumat 20 Juni 2025, dan menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur pemerintah, legislatif, dan pelaku media.

Turut hadir Sekretaris Bappelitbangda Tangsel Buana Mahardika, Anggota DPRD Tangsel Ledy MP Butar Butar, serta Direktur Utama Tangerang Online Abi Jumaedi Achmad.

BACA JUGA:Viral Kapal Induk Amerika USS Nimitz Melintasi Perairan Aceh, Direkam Nelayan, Ini Tanggapan TNI

BACA JUGA:Drama TRANSFER Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Berharga Rp469 Miliar: Direbut Inter Milan dan Fiorentina, Siapa Menang?

Ketua PWI Kota Tangsel, Ahmad Eko Nursanto, mengatakan FGD ini digelar untuk menggali latar belakang kebijakan efisiensi anggaran publikasi dan bagaimana kebijakan tersebut berdampak langsung terhadap media lokal.

“Kebijakan ini sangat memengaruhi teman-teman jurnalis yang menggantungkan operasional medianya pada anggaran dari Pemerintah Kota Tangsel,” ujar Eko di hadapan peserta diskusi.

Dari sisi legislatif, Ledy MP Butar Butar menyampaikan keprihatinannya terhadap pemangkasan anggaran publikasi.

Ia menilai peran media sangat vital dalam menyampaikan kebijakan publik kepada masyarakat.

“Wartawan itu garda terdepan dalam publikasi program pemerintah. Kalau anggarannya dipangkas, dampaknya bukan hanya ke media tapi juga ke distribusi informasi ke publik,” tegas Ledy.

Sementara itu, Buana Mahardika menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran publikasi di daerah merupakan imbas dari arahan nasional yang dikeluarkan Presiden Prabowo.

“Efisiensinya tidak terlalu besar, hanya sekitar 13 sampai 15 persen. Tapi kami menyadari dampaknya terasa di tingkat bawah,” jelas Buana.

BACA JUGA:90 Tiang Monorel Mangkrak, Pramono: Kalau Diizinkan Besok Saya Bongkar!

BACA JUGA:Saat Nico Williams Tolak Gaji Selangit Arsenal Demi Barcelona: Sahabat Lamine Yamal Jadi Kunci

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads